TUBAN, Tugujatim.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban akhirnya mengumumkan 60 calon anggota Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) yang terpilih dari 20 kecamatan dalam Pemilu Serentak 2024. Untuk masing-masing kecamatan diisi 3 anggota Panwascam terpilih yang akan dilantik pada Kamis (27/10/2022) di salah satu hotel di Tuban.
Sehari setelah pelantikan anggota Panwascam terpilih, mereka akan diberikan bimbingan teknis awal untuk mengawali tahapan Pemilu 2024. Uniknya dari 60 calon Panwascam, 70 persen orang di antarannya banyak muncul wajah baru. Sedangkan sisanya masih diisi orang lama.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tuban Sullamul Hadi saat dikonfirmasi membenarkan terkait calon anggota Panwascam terpilih itu. Pria yang akrab disapa Gus Hadi ini mengatakan, regenerasi dibutuhkan pula dalam tubuh pengawas pemilu, seperti yang dilakukan KPU.
“Meski tidak seperti KPU yang dibatasi dengan periodisasi jabatan yang sama maksimal dua kali. Setidaknya, kami juga memberikan kesempatan pengalaman kepemiluan kepada yang lainnya. Biar tidak diisi orang-orang itu saja. Walaupun dalam regulasi tidak menyebutkan seperti itu,” ucapnya.
Meski begitu, orang-orang lama masih dibutuhkan, terutama ditempatkan di kecamatan yang memiliki tingkat kerawanan tinggi. Sedangkan indikator kerawanan sendiri ada beberapa di antaranya yang memiliki basis massa jumlah pemilih yang cukup besar.
Kemudian ada pula yang mempunyai basis massa salah satu partai tertentu atau juga pada daerah yang masuk indeks kerawanan pada pemilihan sebelumnya, seperti banyak terjadi pelanggaran dan lain-lainnya. Beberapa daerah itu seperti di wilayah kecamatan kota, Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Dapil 4, dan beberapa kecamatan lainnya.
Namun, hal tersebut tidak berlaku di Kecamatan Semanding. Faktanya, hampir calon tiga anggotanya merupakan orang baru.
“Kalau di Semanding, ketiga calonnya murni orang baru. Pertimbangannya, karena tidak ada lagi yang masuk kualifikasi sehingga butuh pengamatan khusus dari kami,” terangnya.
Gus Hadi berharap bagi calon yang terpilih agar memberikan kontribusi terbaiknya untuk ikut mengawal demokrasi di negara Republik Indonesia. Sedangkan yang belum terpilih, jangan berkecil hati, masih ada cara lainnya untuk ikut serta dalam pesta demokrasi serentak nanti.