JEMBER, Tugujatim.id – Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 akan segera dimulai. Universitas Jember (Unej) turut menginformasikan tentang beberapa perubahan signifikan pada kebijakan SNPMB 2025 yang perlu diperhatikan.
Nantinya, registrasi akun SNPMB 2025 oleh sekolah dimulai pada 6–31 Januari 2025 dan registrasi akun SNPMB siswa pada 13 Januari–27 Maret 2025.
Untuk diketahui, dengan SNPMB, calon mahasiswa memiliki tiga jalur seleksi yang bisa dipilih, yaitu: Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), yang menggantikan SNMPTN. Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), yang menggantikan SBMPTN, dan jalur mandiri.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unej Prof Drs Slamin MCompSc PhD menjelaskan, beberapa poin penting perubahan dalam SNPMB 2025, yakni sekolah memanfaatkan e-rapor akan mendapatkan tambahan kuota sebesar 5 persen dari jumlah siswa eligible.
“Kabar baik bagi sekolah yang menggunakan e-rapor dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Pada SNBP 2025, sekolah-sekolah ini akan mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebesar 5%. Hal ini tentu memberikan kesempatan yang lebih besar bagi siswa berprestasi untuk mendaftar melalui jalur SNBP,” ujarnya.
Selanjutnya, pelaksanaan SNBT 2025 ini akan dilaksanakan dalam satu gelombang dari sebelumnya dua gelombang pada 2024. Meski hanya satu gelombang, akan berlangsung selama 10 hari dan dua sesi per hari.
“Perubahan ini diharapkan dapat mempermudah koordinasi dan pelaksanaan tes secara keseluruhan,” sambungnya.
Selain itu, pilihan program studi SNBT 2025 ini lebih fleksibel. Peserta jalur SNBT boleh memilih maksimal empat pilihan prodi. Peserta bisa memilih dua pilihan program sarjana akademik (S1 atau sarjana) dan dua pilihan program vokasi (diploma tiga dan diploma empat atau sarjana terapan).
“Jika sebelumnya, tiga prodi yang bisa dipilih dalam SPNMB adalah satu prodi S1 dan dua prodi vokasi (D3 dan D4) atau dua prodi S1 dan satu prodi vokasi. Maka, di UTBK SNBT 2025 jika memilih tiga prodi, semuanya bisa berupa prodi vokasi, tetapi salah satu prodi harus D3. Jika memilih empat prodi, bisa terdiri dari satu prodi S1 dan tiga prodi vokasi, dengan ketentuan salah satu prodi vokasi minimal D3,” sambung Prof Slamin.
Dia menyebut, perubahan-perubahan ini penting untuk dicermati oleh seluruh calon peserta SNBT 2025 agar dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat.
Pihaknya mengimbau para siswa untuk terus memantau informasi resmi terkait SNPMB 2025 melalui kanal-kanal informasi resmi yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati