MALANG, Tugujatim.id – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) hari ini (28/05/2022) menggelar wisuda luring di Gedung Sarwakirti. Sebanyak 388 mahasiswa diwisuda untuk lulusan sarjana dan pascasarjana semester ganjil tahun akademik 2021/2022 bersamaan dengan Dies Natalis ke-65 Unikama.
Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian MSi dalam Rapat Terbuka Senat Wisuda Sarjana dan Pascasarjana mengatakan, prosesi kali ini nampak istimewa karena bersamaan dengan Dies Natalies ke-65.
Dia juga merilis list book chapters tahun kedua Unikama yang bertajuk “Sains, Peradaban dan Kebahagiaan (Tantangan Perguruan Tinggi Untuk Pendidikan yang Menyejahterakan)”. Dr Pieter dalam sambutannya menegaskan, wisuda luring ini merupakan momentum yang menandai pencapaian masing-masing wisudawan.
“Saya cukup bangga dan menyampaikan selamat pada para wisudawan. Ini satu langkah penting dalam hidup telah Anda laksanakan dengan baik. Ingatlah, ini bukan akhir perjuangan, tapi awal dari karya dan pengabdian di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Apalagi, menurut dia, tepat pada 20 Mei 2022, Unikama genap berusia 65 tahun. Pieter melanjutkan, semua keluarga besar Unikama telah mengukir sejarah yang dalam perjalanannya tidak hanya penuh tantangan, tapi juga prestasi yang membanggakan berkat kerja sama dan kolaborasi.
Dalam tiga tahun terakhir, Unikama telah menorehkan sederet prestasi dan pencapaian, baik di bidang akademik maupun non akademik. Di antaranya, 271 mahasiswa terlihat dalam program kampus mengajar perintis, program studi independen, dan pertukaran mahasiswa merdeka.
Selain itu, dari 17 prodi S-1 Unikama, 16 prodi di antaranya telah mendapatkan hibah pengembangan kurikulum MBKM dan terus diimplementasikan hingga saat ini. Berbagai hibah eksternal maupun internal juga diperoleh oleh dosen maupun mahasiswa Unikama melalui berbagai program.
“Hibah itu tentunya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para dosen untuk menghasilkan berbagai temuan baru yang dapat menghasilkan hak cipta, produk yang ekonomis, bukan hanya pendapatan tapi adanya rekognisi masyarakat nasional maupun internasional,” bebernya.
Dia juga menjelaskan, keunggulan sebuah universitas tak hanya bersifat simbolik, tapi juga substansif. Jadi, perlu menciptakan peluang untuk terus belajar dan tumbuh menjadi lebih baik lagi.
Dia berpesan kepada para lulusan untuk tidak melupakan 5 hal. Yakni, kebenaran, keunggulan, kearifan, dan kerendahan hati, serta peluang.
“Jangan pernah berhenti mencari kebenaran, terus berupaya capai keunggulan dan ubahlah tantangan menjadi peluang agar bertumbuh dalam pengetahuan, kearifan, dan kerendahan hati,” sambung Pieter.
Sementara itu, Koordinator LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof Dr Ir Soeprapto DEA menambahkan, Unikama secara bertahap terus menunjukkan berbagai macam kemajuan. Salah satunya, masuk dalam 20 besar perguruan tinggi di Jatim dan berada di ranking 87 peringkat nasional untuk PTN/S.
“Hari ini ada 300 lebih yang diwisuda, tentu jumlah itu akan memperkuat SDM yang nanti akan tersebar se-Indonesia. Saya harap, Anda menjadi orang-orang yang hebat juga sehebat Unikama. Keberhasilan dan prestasi Unikama adalah modal awal untuk suskes di kemudian hari,” tutupnya.
Dalam momentum wisuda kali ini, juga ada lulusan terbaik. Lulusan terbaik sarjana jenjang S-1. Di antaranya, Evi Kurnia Wati dari Fakultas Hukum (FH) dengan IPK 3,89; Damaris Trajuningsih dari Fakultas Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,89; serta Lia Maulani dari Fakultas Bahasa dan Sastra dengan IPK 3,88.
Selain itu, Agnes Putri Ayu Wanlin dari Fakultas Sains dan Teknologi dengan IPK 3,83; Nur Agustin Rosydatul Aini dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis dengan IPK 3,82; serta Yunanta Pratama dari Fakultas Peternakan dengan IPK 3,81.
Sementara dari Pascasarjana jenjang S-2, lulusan terbaik diraih Alfi Lailatun Nikmatul Iza dari Program Studi (Prodi) Magister Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,83. (adv)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim