TUBAN, Tugujatim.id – Gairah perekonomian di Kabupaten Tuban di masa pandemi COVID-19 masih belum pulih sepenuhnya. Kendati demikian, masih ada yang bisa diandalkan dari bidang usaha mandiri, yakni bidang makanan dan minuman (mamin).
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya saat dikonfirmasi mengatakan, industri mamin masih menjadi sektor andalan. Sebab, meskipun di tengah wabah ini, keberadaan bisnis d bidang tersebut masih konsisten bertahan. Sementara yang lainnya pendukung.
“Yang masih (kuat bertahan, red) ya sektor mamin,” kata Agus Wijaya saat ditemui Tugu jatim, Rabu (10/2/2021).
Mantan Kabag Humas Pemkab Tuban ini menambahkan, peluang ini harus lebih ditingkatkan oleh pelaku usaha. Baik selera konsumen, jenis dan kualitas masakannya, serta mudah dan murahanya untuk mengorder.
“Itu yang harus diciptakan (pelaku usaha, red) seperti itu,” tambahnya.
Pemerintah telah memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha. Untuk usaha mamin sekitar satu juta rupiah, selain itu di bidang kerajinan dan lain sebagainya Rp 2 juta. Program ini sudah berjalan sejak 2020 dan dilanjut 2021.
“Total anggaran 2020 sekitar Rp 150 jutaan, sementara tahun 2021 sampai dengan Rp170-an juta,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 90 an ribu pelaku usaha mandiri di Bumi Wali terdampak COVID-19. Sebagian dari usaha mandiri ini masih mencoba bertahan. (Mochamad Abdurrochim/gg)