Kabur usai Bacok Penjual HP Bekas di Pasuruan, Terduga Pelaku Masih Buron

Penjual HP bekas.
Polisi saat memeriksa TKP dugaan pembacokan pria penjual HP bekas di simpang empat Jalan Irian Jaya, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (29/03/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id Seorang pria penjual HP bekas diduga dibacok oleh pelanggannya sendiri di simpang empat Jalan Irian Jaya, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu malam (29/03/2023). Hingga saat ini terduga pelaku pembacok terhadap Kasroni, 55, warga Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, ini masih buron.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Iptu Merdhania Pravita Shanty menyatakan, pelaku pembacok penjual HP bekas itu belum tertangkap. Polisi masih menyelidiki dengan memeriksa saksi dan CCTV di sekitar lokasi guna mengungkap pelaku pembacokan.

“Untuk pelaku masih proses lidik,” ujar Vita saat dikonfirmasi pada Kamis (30/03/2023).

Baca Juga:

Pria Penjual HP Bekas Diduga Dibacok Pelanggannya di Pasuruan

Vita menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, kronologi dugaan pembacokan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya pelaku mengendarai motor mendatangi lapak tempat Kasroni bersama istrinya berjualan HP bekas di pinggir jalan. Di tengah proses transaksi, diduga pelaku dan korban sempat terlibat adu mulut. Cekcok di antara keduanya berujung pada duel perkelahian.

“Pelaku lalu membacok kepala belakang korban menggunakan sebilah celurit,” ungkapnya.

Melihat korban terkapar, terduka pelaku pembacokan melarikan diri. Dia kabur dengan mengendarai motornya.

“Pelaku naik motor dan kabur ke arah barat,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang penjual HP bekas diduga dibacok pria di simpang empat Jalan Irian Jaya, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu malam (29/03/2023). Korban bernama Kasroni, 55, warga Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Menurut Rudi, salah satu warga, insiden dugaan pembacokan penjual HP bekas tersebut terjadi setelah Magrib.

“Tadi ada pembacokan, kejadiannya pas habis buka puasa,” ujar Rudi.