PASURUAN, Tugujatim.id – Pemerintah pusat tengah merencanakan vaksin booster jadi syarat mobilitas atau bepergian masyarakat Indonesia. Nantinya vaksin booster akan digunakan sebagai syarat naik moda transportasi, masuk mal, hingga berbagai kegiatan berskala besar.
Di sisi lain, masih banyak warga Kota Pasuruan yang belum disuntik vaksin booster. Kepa Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Dr Shierly Marlena, menyatakan bahwa baru 33,58 persen warga yang sudah divaksin booster. Dengan kata lain, sekitar 66 persen masyarakat belum divaksin dosis ketiga.
“Kalau persediaan vaksinnya aman. Kami imbau warga yang belum vaksin booster segera vaksin,” ujar Shierly saat dikonfirmasi, Kamis (07/07/2022).
Shierly menjelaskan bawah pihaknya terus mengebut capaian vaksinasi booster dengan membuka terus sejumlah pelayanan vaksinasi di seluruh puskesmas di Kota Pasuruan. Selain itu, warga juga bisa mengunjungi Rumah Vaksin di Taman Kota Pasuruan dan Mall Pelayanan Publik untuk mendapat suntik vaksin, baik dosis 1, 2, maupun booster.
“Semua upaya percepatan terus dilakukan. Petugas vaksinasi kita juga sampai door to door ke kelurahan hingga RT, RW,” ungkapnya.
Shierly mengatakan jika secara umum capaian vaksinasi untuk dosis 1 dan 2 di Kota Pasuruan sudah melampaui target. Di mana capaian vaksinasi umum untuk dosis 1 sudsh 114,59 persen dan dosis 2 sudah 95,85 persen.
Sementara untuk vaksinasi lansia, dosis 1 sudah 73,68 persen, dan dosis 2 sekitar 65,85 persen.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim