TUBAN, Tugujatim.id – Media sosial dihebohkan oleh sebuah video pendek viral yang menampilkan sosok yang diduga seorang Kades Binangun, Kabupaten Tuban.
Dalam video yang kini ramai diperbincangkan, pria yang diduga merupakan Kades Binangun bersama seorang pria laininya yang diduga pengurus PAC PDI-Perjuangan Kecamatan Singgahan itu secara terang-terangan menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono.
Tidak hanya memberikan pernyataan, dalam video tersebut, oknum yang diduga sebagai Kades Binangun ini bahkan melengkapi dukungannya dengan pantun yang bernuansa dukungan.
“Beli duku sama dengan buah, jangan ragu pilih nomor dua,” ucapnya.
Baca Juga: Koneksi Langsung ke Istana, Gibran Buka Posko ‘Lapor Mas Wapres’
Tersebarnya video dukungan ini menuai berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Banyak netizen menyoroti tindakan tersebut yang dinilai dapat mencederai netralitas pemerintah desa dalam proses pemilihan.
Beberapa pihak khawatir, tindakan kepala desa yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat itu justru dapat mengarah pada politisasi jabatan dan merusak prinsip netralitas yang seharusnya dijaga.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial, P3A, dan Pemerintahan Masyarakat Desa Kabupaten Tuban Sugeng Purnomo enggan memberikan komentar lebih jauh terkait video yang tengah viral itu.
Sugeng menyarankan agar permasalahan ini dikonfirmasi kepada pihak yang berwenang dalam pengawasan pemilu.
Baca Juga: Atlet Judo dan Atletik Tuban Raih Medali Tambahan Popda XIV Jatim 2024
“Untuk urusan ini, sebaiknya langsung dikonfirmasi ke Bawaslu Kabupaten Tuban,” ujar Sugeng kepada Tugu Jatim lewat pesan singkatnya.
Video yang berisi pernyataan dukungan lengkap dengan pantun ini dianggap sebagian pihak sebagai tindakan yang berpotensi menimbulkan polemik. Harapan kini tertuju pada Bawaslu agar segera mengambil langkah yang diperlukan untuk menghindari ketegangan di masyarakat terkait isu netralitas pemerintah desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati