PASURUAN, Tugujatim.id – Viral di media sosial (medsos) video genangan air banjir menggenangi sekitar Masjid Jami Al Anwar, Kota Pasuruan, Jumat (25/02/2022). Dalam video berdurasi 17 detik itu terlihat genangan banjir memasuki area masjid hingga ke rumah Habib Taufiq Assegaf, ketua Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah.
Para jamaah masjid yang tengah beribadah pun terlihat berhamburan keluar. Takmir masjid juga menutup pintu akses menuju Makam Kiai Hamid karena genangan air yang terus meninggi hingga selutut orang dewasa.
Tak lama berselang, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf datang memantau banjir yang terjadi di area Masjid Jami Al Anwar dan di sejumlah titik lainnya. Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengucapkan permintaan maaf kepada para jamaah dan warga Kota Pasuruan lain karena belum bisa menuntaskan permasalahan banjir selama ini.
“Saya selaku wali kota memohon maaf sebesar-besarnya karena belum mampu mengatasi banjir dengan sebaik mungkin. Masih banyak yang harus dibenahi,” ucap Gus Ipul saat meninjau air banjir yang menggenangi area di Ponpes Salafiyah, Jumat malam (25/02/2022).
Gus Ipul mengungkapkan, sebenarnya sungai di Kota Pasuruan ini berada di hilir. Karena itu, masalah banjir yang ada di hulu harus diselesaikan lebih dulu karena di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Jatim.
“Solusinya perlu menormalisasi tiga sungai besar yang ada di Kota Pasuruan, termasuk saluran-saluran air lain yang ada,” imbuhnya.
Mantan wakil gubernur Jatim ini juga berpesan agar masyarakat turut serta mengantisipasi datangnya banjir dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Salah satu upaya yang bisa kami lakukan adalah tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di saluran air dan sungai di Kota Pasuruan,“ ujarnya.