Sempat Terhenti 2 Tahun, Wali Kota Mojokerto Buka Kompetisi Drum & Marching Band 2023

Kota Mojokerto.
Suasana kompetisi drum & marching band di GOR Seni Mojopahit, Kota Mojokerto. (Foto: Fio Atmaja for Tugu Jatim)

MOJOKERTO, Tugujatim.id Event Drum & Marching Competition Wali Kota Mojokerto Cup yang sempat tidak aktif selama dua tahun ini kembali digelar. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada Jumat (19/05/2023) membuka kembali perhelatan lomba ini di GOR Seni Mojopahit.

Kompetisi lomba yang memperebutkan Piala Wali Kota Mojokerto ini sudah memasuki gelaran ke-X pada 2023. Rencananya, kompetisi kali ini dilaksanakan selama dua hari pada Jumat (19/05/2023) dan Sabtu (20/05/2023). Kompetisi ini diikuti oleh ratusan siswa dari 43 sekolah pada tingkat taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) di Mojokerto Raya.

“Saya kira sangat luar biasa hari ini, anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan hari ini. Peserta yang datang tidak hanya berasal dari Mojokerto saja, namun dari luar kota seperti Sidoarjo juga turut hadir,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Selain itu, kompetisi ini menjadi salah satu agenda rutin oleh Pemerintah Kota Mojokerto bersama Polres Mojokerto Kota serta Paguyuban Pelatih Drum Band Majapahit Brass Symphony.

“Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang diadakan di Kota Mojokerto. Meski sempat terhenti dua tahun yaitu pada 2021 dan 2022 karena pandemi, tahun ini dapat terselenggara kembali,” terang Ning Ita, sapaan Wali Kota Mojokerto.

Drum band di Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada Jumat (19/05/2023) membuka lomba drum band di GOR Seni Mojopahit. (Foto: Fio Atmaja for Tugu Jatim)

Ning Ita melanjutkan, anak-anak usia TK dan SD merupakan usia emas sehingga diharapkan melalui kegiatan drum & marching dapat menjaga keseimbangan antara belajar dan bermain. Selain itu, menurut Ning Ita, kegiatan drum & marching ini juga dapat mendorong, mengasah, serta menggali kreativitas dan potensi anak.

Sebagai penutup, Ning Ita juga berpesan kepada seluruh peserta kompetisi drum & marching untuk senantiasa tinggi sportivitas ketika unjuk gigi.

“Mohon tetap junjung tinggi sportivitas saat unjuk gigi nanti,” kata alumnus Universitas Airlangga ini.

Mantan aktivis Muslimat NU itu juga menambahkan, kepada siapa saja yang menjadi pemenang agar tidak berbangga diri secara berlebihan dan bila ada yang kalah jangan rasa kecewa berlebihan karena kegiatan drum & marching ini hanya sebuah perlombaan seperti lomba pada umumnya.