PASURUAN, Tugujatim.id – Kondisi Sukron Adim, wartawan media Berita Metro harus mendapatkan perawatan intensif di RS Saiful Anwar Kota Malang. Ia sebelumnya mendapatkan kiriman paket teh botol misterius. Dan langsung tak sadarkan diri selama beberapa hari.
Ia dirujuk dari RSI Masyitoh Bangil ke RSSA Kota Malang pada Selasa (30/8/2022) malam. Selama 3 hari, warga Desa Tambakan, Bangil, Pasuruan ini masih belum sadarkan diri.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo mengungkapkan rujukan ini dilakukan untuk menguji toksik atau racun yang ada dalam tubuh Sukron.
“Yang bersangkutan masih di ruangan perawatan intensif dan menunggu foto dada untuk uji toksik. Kondisinya masih belum sadar,” ujar Adhi saat dikonfirmasi Rabu (31/08/2022)
Adhi menambahkan bahwa pihak kepolisian juga telah melakukan menguji sisa minuman teh yang diduga mengakibatkan keracunan ke laboratorium forensik.Selain itu polisi juga akan mengambil sample darah, cairan lambung, dan urin untuk dilakukan pengujian.
“Hingga kini hasil lab masih belum keluar, ” ungkapnya.
Serangkaian uji laboratorium tersebut nantinya akan dijadikan dasar penyelidikan kepolisian untuk memastikan penyebab pasti korban mengalami kejang, muntah hingga tidak sadarkan diri.
Adapun terkait dugaan adanya racun di dalam botol, pihaknya belum bisa memastikan sebelum hasil lab keluar.
“Yang jelas kita pastikan dulu apa penyebabnya, ” pungkasnya.