Rabu, Januari 20, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Wisata Air Terjun Banyu Anjlok, Malang Masuk Nominasi API Award 2020

Redaksi Penulis Redaksi
Agustus 27, 2020
in News, Wisata
Wisata Air Terjun Banyu Anjlok, Malang Masuk Nominasi API Award 2020

Air Terjun Banyu Anjlok ini juga dikenal sebagai Pantai Banyu Anjlok karena air terjun yang langsung bertemu dengan bibir pantai. (Foto: Dokumen)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

MALANG – Desa Wisata Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang kembali menorehkan tinta emas dengan masuknya Wisata Air Terjun Banyu Anjlok dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020. Banyu Anjlok masuk nominasi sebagai surga tersembunyi terpopuler.

“Wisata Banyu Anjlok ini masuk nominasi sebagai surga tersembunyi terpopuler. Dari nominasi sudah sangat cocok karena untuk ke sana sangat tersembunyi,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Purwodadi, Mukhlis, pada Sabtu (08/08/2020).

Mukhlis menceritakan untuk sampai ke Banyu Anjlok saja harus menempuh waktu 3 jam dari Kota Malang. Itupun, baru sampai di Desa Purwodadi sebelum melewati rintangan-rintangan lainnya.

“Lalu setelah sampai di meeting point Pantai Lenggoksono atau di Pantai Wedi Awu, wisatawan masih harus naik ojek melewati medan yang relatif ekstrim. Bisa juga lewat laut, tapi harus melewati tantangan ombak besar,” bebernya sambil tersenyum.

Oleh sebab itu, pria yang juga anggota PMI Kabupaten Malang ini menyebut akses Banyu Anjlok benar-benar seperti mau menuju surga yang tersembunyi.

“Saat sampai di sana paketnya lengkap mulai dari kolam alami, air terjun yang jatuh ke laut, bisa mandi air laut, mandi segarnya air terjun dan ada goa alami,” sebutnya mempromosikan.

Mukhlis menyebutkan sebenarnya Desa Purwodadi sudah pernah masuk API Award di tahun 2017.

“Itu kita dulu sudah pernah masuk dengan nominasi destinasi surfing terpopuler yaitu Pantai Lenggoksono dan Pantai Wedi Awu,” ungkapnya.

Waktu itu, kedua pantai tersebut masuk ke peringkat 5 se-Indonesia. Efeknya juga luar biasa, karena membuat Pantai Lenggoksono dan Pantai Wedi Awu menjadi semakin terkenal.

“Waktu itu Pantai Tiga Warna juga masuk sebagai peringkat 2 pantai terbersih se-Indonesia,” terangnya.

Lebih lanjut, Mukhlis menjelaskan jika untuk masuk API Award harus dipilih langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di daerah masing-masing. Dan kali ini Banyu Anjlok ditemani wisata Bon Pring di Kabupaten Malang.

“Di Kabupaten Malang ada 2 yang masuk, satunya Bon Pring dengan nominasi sebagai ekowisata,” jelasnya.

Voting juga sudah dimulai dari Bulan Agustus 2020 sampai Desember 2020. Sementara untuk penyerahan penghargaan akan diadakan pada Bulan Januari 2021 di Jakarta.

Namun, Mukhlis menyayangkan pemerintah daerah yang kurang gencar mempromosikan destinasi-destinasi wisata yang masuk nominasi API Award 2020.

“Padahal, di daerah-daerah lain promosinya gencar sekali dari pemerintah daerahnya,” keluhnya sambil menghela nafas.

“Tapi kita dari Pokdarwis sampai Pemerintah Desa Purwodadi sudah semangat sekali untuk mempromosikan wisata kita agar menang,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Dengan masuknya Banyu Anjlok ke nominasi ini sudah membuat ia sangat bersyukur. Ia juga berharap acara ini bisa membuka mata masyarakat bahwa Banyu Anjlok mampu bersaing.

“Harapannya bisa ramai kembali, karena akibat COVID-19 ini sangat terdampak sekali. Lalu perhatian pemerintah bisa lebih ke Banyu Anjlok sehingga aksesnya bisa diperbaiki,” pungkasnya.

Untuk bisa melakukan voting untuk Wisata Banyu Anjlok, berikut adalah cara-caranya:

Via SMS dengan mengetik API (spasi) Kode Kategori dan Nominasi, lalu kirim ke 99386.

Via Instagram dengan follow akun @APIaward, lalu cari gambar sesuai kategori dan nominasi, terakhir klik like/love.

Via YouTube dengan subscribe channel APIaward, lalu cari video sesuai kategori dan nominasi.

Sementara via website dengan mengunjungi https://anugerahpesonaindonesia.com/, lalu langsung klik vote sesuai kategori dan nominasi.

 

Reporter: Rizal Adhi Pratama
Editor: Gigih Mazda

Tags: Destinasi WisataKabupaten MalangPantai Banyu AnjlokWisatawisata malang
Previous Post

Istri Mendagri Turun Tangan Bagikan Masker di Kampung Kauman Heritage Malang

Next Post

Operasional saat Pandemi Besar, Tiket Ekowisata Gunung Banyak Bakal Naik 50 Persen

Next Post
Operasional saat Pandemi Besar, Tiket Ekowisata Gunung Banyak Bakal Naik 50 Persen

Operasional saat Pandemi Besar, Tiket Ekowisata Gunung Banyak Bakal Naik 50 Persen

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Bupati Malang Muhammad Sanusi saat mengunjungi Desa Ampeldento. (Foto: Rap/ln)

Bupati Malang Sanusi: 378 Desa di Kabupaten Malang Wajib Punya Satu Produk Unggulan

Januari 20, 2021
Ilustrasi UMKM di Surabaya. (Foto: Pemkot Surabaya)

UMKM di Surabaya Dinilai Lebih Bisa “Survive” saat Pandemi COVID-19

Januari 20, 2021
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), M Taswin sedang menemui wartawan di Balai Kota Surabaya pada Rabu (20/01/2021). (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

Investasi di Surabaya Capai Rp 64 Triliun Walau Diterpa Pandemi COVID-19

Januari 20, 2021
Wali Kota Malang Sutiaji bersama masyarakat sedang mensalati jenazah Roland Sumarna, korban plengsengan ambrol di Malang. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)

Wali Kota Malang Sutiaji Ikut Mensalati Jenazah Korban Longsor di Malang

Januari 20, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Go to mobile version
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications