Oleh: Zahra Qolbi Ainayah*
Tugujatim.id – Saat masih sekolah atau saat kuliah mungkin kita seringkali menemukan orang-orang yang tergolong pintar atau jenius. Mereka dapat menguasai semua mata pelajaran lebih mudah. Sedangkan yang lainnya perlu berusaha lebih keras dan belum tentu memiliki hasil sebaik orang jenius tersebut.
Berbagai pendapat muncul, salah satunya yang mengatakan bahwa orang yang bisa menguasai banyak hal memang sudah terlahir jenius atau pintar. Hal ini selaras dengan hasil penelitian dari King College London bahwa kepintaran karena faktor genetik membuat seseorang cenderung jenius dan lebih cepat menangkap materi pembelajaran.
Padahal, tahukah kalian, ternyata hasil riset juga menunjukkan sebagian besar ahli tidak dilahirkan sebagai seorang yang jenius, tetapi dibentuk oleh peran keluarga dan lingkungan. Tanpa keluarga dan lingkungan yang mendukung, seseorang akan kesulitan mengembangkan kemampuan dan kepintarannya. Selain itu, usaha dan belajar juga menjadi kunci keberhasilan seseorang.
Lalu bagaimana strategi belajar yang efektif untuk mengasah kemampuan dan kepintaran? Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan strategi deliberate practice.
Deliberate practice adalah metode belajar efektif yang menekankan pada pentingnya latihan secara terus menerus tetapi dengan cara yang benar dan tepat serta sering melakukan evaluasi pada proses belajar yang dilalui. Deliberate practice menjadi proses latihan yang sistematis, terstruktur, dan berorientasi kepada suatu tujuan.
Istilah tersebut seringkali dianggap sama dengan practice biasa, faktanya kedua hal tersebut memiliki perbedaan. Contohnya saat kita ingin menjadi seorang designer lalu kita berlatih design terus menerus tanpa tujuan yang jelas.
Hal tersebut bukanlah deliberate practice. Deliberate practice didesain khusus untuk meningkatkan performa kita. Oleh karena itu, kita juga perlu mendesain latihan seperti apa yang kita butuhkan serta perlu berusaha keras untuk memaksakan diri melatih kemampuan yang belum kita bisa.
Apa saja hal yang harus dilakukan untuk menerapkan metode deliberate practice?
1. Buatlah target latihan yang jelas dan berorientasi pada tujuan
Sebelum memulai belajar menggunakan metode ini, kamu perlu membuat target latihan dan sasaran yang jelas. Ini diperlukan agar kamu bisa lebih fokus terhadap tujuan yang ingin dicapai, Selain itu, kita perlu fokus pada hal-hal apa saja yang ingin kita kembangkan.
2. Buatlah jadwal latihan rutin
Jadwal latihan rutin adalah hal penting dalam penerapan metode ini karena metode ini memerlukan latihan berulang-ulng kali. Jadwal rutin dapat dilakukan di waktu yang sama setiap harinya, tetapi jika tidak bisa melakukan setiap hari, kamu perlu meluangkan waktu dan jadwalkan berapa lama waktu yang ingin digunakan untuk latihan.
3. Disiplin dan latihan berulangkali
Deliberate Practice memang membutuhkan ketangguhan dan endurance yang kuat. Maka dari itu, apabila kita ingin menerapkannya, kita perlu memiliki mental yang kuat dan kedisiplinan yang tinggi agar hasil yang didaptakan maksimal. Bahkan, dalam salah satu artikel Ericsson disebutkan bahwa seseorang butuh total latihan 10.000 jam untuk bisa expert di suatu hal.
4. Evaluasi
Evaluasi menjadi sebuah arahan yang cukup penting dilakukan karena kita dapat mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan kita dan apa saja yang masih kurang, sehingga nantinya kita akan menemukan cara efektif untuk meminimalisir kekurangan tersebut.
Dalam penerapan metode deliberate practice memang tidak mudah dan tidak sebentar, kita memerlikan fokus yang cukup tinggi dan perlu berulang kali latihan untuk menuai hasil terbaik dari serangkaian proses yang sudah dilakukan.
*Penulis adalah member Pondok Inspirasi