BOJONEGORO, Tugujatim.id – Sebanyak 106 petugas dari Tim SAR gabungan Bojonegoro dikerahkan untuk mencari terduga orang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Dusun Dondong, RT 02/RW 01, Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, yang dinyatakan hilang pada Senin (23/05/2022). Dalam pencarian kedua yang dilakukan pada Selasa (24/05/2022), korban bernama Ahmad Taufiq, 32, hingga kini masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan dari Bojonegoro yang ikut mencari terduga orang tenggelam, yaitu BPBD, Polres Kodim 0813, Brimob, satpol PP, damkar, RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, DMC RS Aisyah, dan perangkat Desa Gedungarum. Selain itu, Basarnas, Polairud, BPBD Ngawi, EBR, Gerpik, SAR Sikatan, LPBI NU, dan SAR MTA telah mengerahkan 10 perahu LCR, tapi hasilnya nihil.
Para petugas memilih menghentikan pencarian di hari kedua ini pada pukul 17.00, kemudian akan dilanjut pada esok hari.
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (22/05/2022) korban terduga orang tenggelam yaitu Ahmad Taufiq terlihat oleh saksi sedang duduk termenung di pinggir Sungai Bengawan Solo.
“Saksi Sulami, 52, pada Minggu sore melihat korban sedang duduk termenung di pinggir Bengawan Solo sekitar pukul 16.00,” jelas Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Agus Purnomo saat dikonfirmasi.
Namun hingga Senin (23/05/2022), korban tak kunjung pulang ke rumah. Kemudian pada Senin pagi sekitar pukul 06.00, warga yang melakukan pencarian menemukan sandal korban ditemukan di tepi Bengawan Solo.
Pencarian korban kemudian dilakukan mulai Senin hingga Selasa sore, kemudian akan dilanjut pada Rabu pagi (25/05/2022).
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim