PASURUAN, Tugujatim.id – Pihak manajemen dua media yang namanya dicatut tanpa izin dalam paket misterius berisi minuman yang membuat seorang wartawan keracunan di Kabupaten Pasuruan memberikan klarifikasi. Pihak manajemen media online Wartabromo dan media cetak Radar Bromo menegaskan jika mereka tidak pernah mengirimkan paket misterius kepada wartawan media cetak Berita Metro, Sukron Adim, 31, Minggu (28/08/2022).
Usai mengonsumsi minuman teh botol dalam paket misterius tersebut, wartawan asal Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, ini mengalami kejang-kejang.
Sementara itu, Direktur konten Wartabromo Asad Asnawi menjelaskan, pihaknya tidak pernah membuat program pemberian bingkisan paket yang dikemas dengan menempelkan logo WartaBromo bertuliskan “Semarak Kemerdekaan RI ke-77”.
“Kami menduga paket tersebut dikirim oleh orang tak bertanggung jawab dengan maksud mendiskreditkan WartaBromo. Tentu, dugaan ini masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Asad dalam pernyataan tertulis pada Senin (29/08/2022).
Dia berharap pihak Polres Pasuruan bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap oknum tidak bertanggung jawab yang mengirimkan paket misterius tersebut.
“Karena itu, kami mendukung sepenuhnya langkah pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus yang mencatut dan merugikan WartaBromo. Termasuk, mencari tahu siapa pihak pengirim dan motif pencatutan itu,” ungkapnya.
Senada, Kepala Biro Radar Bromo Nur Laily Arifiyah mengungkapkan, PT Probolinggo Intermedia Pers tidak pernah mengeluarkan paket atau bingkisan kepada wartawan media lain dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77.
“Berkaitan dengan insiden yang terjadi pada saudara Adim, kami menyerahkan sepenuhnya dan mendukung langkah aparatur hukum untuk menindaklanjuti perkara ini agar kejadian sebenarnya bisa terungkap,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, paket sembako misterius tersebut diterima keluarga wartawan Sukron Adim, 31, pada Minggu (28/08/2022), sekitar pukul 10.30 WIB. Paket misterius tersebut dikirim seorang kurir pengirim berjaket ojek online.
Setelah paket misterius itu dibuka, Adim meminum salah satu teh botol yang membuatnya mengalami demam, kejang-kejang, hingga keluar busa. Kini korban masih dirawat di ruang HCU Rumah Sakit Islam (RSI) Masyitoh Bangil.
Tim Ident Satreskrim Polres Pasuruan juga tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kandungan isi botol teh yang diminum korban.