SURABAYA, Tugujatim.id – Sebanyak 445 jamaah dari kloter 1 wilayah Bangkalan telah diberangkatkan dan dilepas secara simbolik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Khofifah melepas mereka dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Rabu (24/05/2023).
Kepala Kementerian Agama Jawa Timur Husnul Maram mengatakan, total kloter 1 yang diberangkatkan yakni 450 yang terdiri dari 445 jamaah haji dan lima petugas.
“Yang laki-laki ada 280 orang dan yang perempuan ada 225 orang. Kemudian petugas empat laki-laki dan satu perempuan,” katanya pada Rabu (24/05/2023).

Husnul mengatakan, kloter 1 yang berangkat pagi ini jamaah paling muda berusia 18 tahun dan paling tua berusia 96 tahun.
Melalui pantauan Tugujatim.id, para jamaah haji kloter pertama telah berkumpul di Gedung Asrama Haji Sukolilo sejak pukul 04.00 WIB untuk pembukaan dan baru diberangkatkan sekitar pukul 08.00 WIB menuju Bandara Internasional Juanda.
“Kloter pertama pukul 09.15 WIB take off dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo,” jelas Husnul.

Terpisah, untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh jamaah selama ibadah haji, Gubernur Khofifah telah berkoordinasi dengan dua petugas dokter terkait ketersediaan obat dan layanan kesehatan.
“Ini saya komunikasi sedikit dengan dua dokter karena ada yang menurut saya perlu ada penguatan pendampingan. Maka bu dokter herlin di RS Haji saya minta komunikasi mungkin ada obat-obat yang dibutuhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Khofifah menekankan tentang protokol kesehatan selama di Makkah dan Madinah kepada setiap jamaah. Mengingat, informasi Kementerian Kesehatan RI harus mewaspadai adanya MERS varian Covid-19.

Sebaiknya di tempat-tempat yang crowded mereka harus menggunakan masker. Tadi adanya salah satu jamaah yang membawa masker satu box. Itu penting sebagai langkah preventif kepada diri sendiri.
“Kemudian tentu kita semua mendoakan diberikan kemudahan mulai dari keberangkatan di pesawat karena ini di Madinah, mudah-mudahan di Raudhah, umroh, saat di Arafah, saat di Minah, Ifadah ini di mana titik titik kami akan bertemu jamaah haji dengan komunitas sangat banyak dan crowded dari berbagai negara yang kondisinya tidak semua prima,” paparnya.
Dia juga mendoakan agara seluruh jamaah dalam menjalankan ibadah haji dengan lancar dan pulang selamat ke Tanah Air.
“Sembari mereka mendoakan keluarga, kami harap didoakan juga untuk masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur supaya sama-sama kita akan mendapatkan anugerah keberkahan,” ujarnya.