Tugujatim.id – Kamu para mahasiswa maupun pekerja kantoran sering kacau dalam mengatur keuangan? Bahkan, kamu terkadang mengalami kesulitan soal mengatur finansial hingga harus meminjam uang kepada orang lain? Yuk, ikuti tips jitu berikut ini, dijamin keuanganmu bakalan sehat lho!
Jangan bingung lagi dalam mengatur keuangan buat kamu, apalagi yang jauh merantau. Dengan mengelola keuangan secara efektif pakai metode 50 30 20, kamu dapat menghindari utang dengan bunga tinggi, memiliki kebiasaan menabung, serta dapat merencanakan keuangan di masa depan. Nggak percaya? Simak tips berikut ini!
Apa Itu Metode 50-30-20?
Metode 50-30-20 merupakan sebuah metode sederhana untuk mengatur pengeluaran bulanan berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan. Dalam metode ini, penghasilan bulanan dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu kebutuhan, keinginan, dan tabungan dengan persentase tertentu.
Berikut merupakan penjelasan singkat tentang setiap kategorinya. Simak baik-baik ya!
1. 50% untuk Kebutuhan (Needs):
Kategori ini mencakup biaya-biaya pokok yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari, seperti makanan, belanja bulanan, transportasi, dan tagihan rutin seperti sewa kost, hingga bayar listrik.
2. 30% untuk Keinginan (Wants):
Kategori ini mencakup pengeluaran yang tidak bersifat wajib dan lebih bersifat diskresioner, seperti belanja pakaian, belanja barang-barang lucu, makan di luar, nongkrong, dan lain sebagainya.
3. 20% untuk Tabungan (Savings):
Kategori ini mencakup alokasi untuk menabung dan berinvestasi untuk masa depan, seperti dana darurat, tabungan, dan investasi jangka panjang.
5 Langkah Mengatur Keuangan dengan Metode 50-30-20
1. Hitung Pendapatan Bulanan
Langkah pertama adalah menentukan pendapatan bulanan kamu. Ini dapat mencakup dari gaji paro waktu, beasiswa, dukungan keuangan dari orang tua, atau sumber pendapatan lainnya.
2. Tentukan Persentase untuk Setiap Kategori
Berikutnya, tentukan persentase dari pendapatan bulanan kamu yang dialokasikan untuk setiap kategori. Secara umum, kamu dapat mengalokasikan 50% (maksimal) untuk kebutuhan, 30% (maksimal) untuk keinginan, dan 20% (minimal) untuk tabungan. Tapi, kamu dapat menyesuaikan persentase ini sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pribadi.
3. Identifikasi Kebutuhan
Mulailah mengidentifikasi kebutuhan kamu yang mendasar, seperti biaya sewa atau kos, makanan, transportasi, dan tagihan rutin lainnya. Pastikan untuk mengalokasikan 50% dari pendapatan bulananmu.
4. Atur Pengeluaran untuk Keinginan
Setelah memenuhi kebutuhan, alokasikan 30% dari pendapatan bulananmu untuk keinginan dan hiburan. Pastikan untuk tetap berada dalam batas persentase yang telah ditetapkan.
5. Prioritaskan Tabungan dan Investasi
Sisihkan 20% dari pendapatan bulananmu untuk tabungan dan investasi. Ini termasuk membangun dana darurat, menabung untuk liburan, berinvestasi untuk pensiun, atau tujuan keuangan jangka panjang lainnya.
Contoh Mengatur Keuangan Irit Isi Dompet
Sebagai contoh, kamu memiliki pendapatan sebesar Rp5.000.000 yang berasal dari dukungan orang tua dan beasiswa untuk memenuhi kebutuhan harian di kota rantau, maka pembagian alokasi dana adalah sebagai berikut.
Alokasi 50% dari pendapatannya, yaitu Rp2.500.000 digunakan untuk kebutuhan dasar dengan rincian:
– Biaya kos: Rp1.000.000
– Makanan: Rp1.400.000
– Transportasi: Rp50.000
– Internet: Rp50.000
Alokasi 30% dari pendapatannya, yaitu Rp1.500.000 untuk keinginan dengan rincian:
– Makan di luar: Rp500.000
– Belanja pakaian: Rp500.000
– Membeli merch k-pop: Rp500.000
Alokasi 20% dari pendapatannya, yaitu Rp1.000.000 untuk tabungan dan investasi dengan rincian:
– Dana darurat: Rp500.000
– Investasi (Reksadana): Rp500.000
Manfaat Mengatur Keuangan Pakai Metode 50 30 20:
1. Pengeluaran menjadi terkelola: dengan mengalokasikan pengeluaran ke dalam kategori yang jelas, kamu dapat menghindari pemborosan atau utang yang tidak perlu.
2. Menabung secara teratur: metode ini memacu kamu untuk menabung secara konsisten dari sebagian pendapatan setiap bulan sehingga akan muncul kebiasaan menabung yang baik.
3. Mengurangi stres keuangan: dengan memiliki pengelolaan keuangan yang jelas, kamu dapat mengurangi stres terkait dengan masalah keuangan.
Gimana tips cara mengatur keuangan ini, cocok banget buat mahasiswa maupun pekerja kantoran kan? Kamu bisa lebih sehat mengatur isi dompetmu dengan memiliki kebiasaan ini untuk mempersiapkan diri di masa depan yang lebih stabil secara finansial.
Kamu juga lebih mengetahui prioritas keuangan dan mengalokasikan uang dengan bijaksana. Kamu dapat terhindar dari rasa stres mengelola keuangan dan fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer : Angelia Putri Prasetyaningtyas/Magang
Editor: Dwi Lindawati