MALANG, Tugujatim.id – Dunia pendidikan menjadi salah satu tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Banyak negara di dunia yang memiliki sistem pendidikan yang baik sehingga negara tersebut cepat maju. Berkembangnya dunia pendidikan tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh penting yang memiliki peranan. Bahkan, ide dan gagasan para tokoh pendidikan dunia ini telah menyumbangkan kebaikan pada perkembangan ilmu pengetahuan.
Siapa sajakah tokoh pendidikan dunia yang populer dan menginspirasi tentang pemikiran dan usahanya yang sangat berpengaruh positif dalam dunia pendidikan. Simak penjelasan Tugu Jatim berikut ini!
1. Al Ghazali

Muhammad bin al Ghazali ath-Thusi Asy-Syari’i atau lebih dikenal dengan nama Imam Al Ghazali lahir pada 1058/450 H di Thus. Imam Al Ghazali adalah salah satu tokoh penting dalam pendidikan. Dia adalah seorang filsuf dan teologi Muslim dari Persia.
Sumbangan yang cukup besar dalam dunia pendidikan membuatnya menjadi salah satu tokoh berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Persia khususnya dan umumnya dunia. Imam Al Ghazali adalah tokoh pengaruh bagi umat Islam, dia seorang ulama, ahli pikir, akhil filsafat Islam yang terkenal. Banyak karya yang terkenal dari darinya. Salah satunya adalah Ihya Ulumuddin (kitab tasawuf).
2. John Locke

John Locke lahir pada 29 Agustus 1632 dan wafat pada 28 Oktober 1704, tepat di usia yang ke-72. Seorang filsuf dari Inggris yang menjadi salah satu tokoh utama dalam dari pendekatan empirisme itu merupakan sosok penting dalam perkembangan pendidikan dunia.
Tidak hanya satu bidang tertentu, John Locke juga memberikan sumbangan dalam bidang filsafat politik. Bukan hanya itu, pria berkebangsaan Inggris ini memiliki banyak karya dalam bentuk esai. Tulisan-tulisannya tidak hanya berkutik pada dunia filsafat, tapi juga tentang pendidikan, ekonomi, teologi, dan dunia medis.
Dalam dunia pendidikan, dia berpengaruh dalam sejarah filsafat mengenai proses manusia mendapatkan ilmu pengetahuan. Menurut dia, pengetahuan bersumber dari pengalaman manusia itu sendiri.
3. Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soejaningrat atau dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara merupakan bapak pendidikan Indonesia. Pria yang lahir di Pakualaman, 2 Mei 1889, itu terkenal karena memiliki sumbangan yang cukup besar terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
Perjuangan dalam membangun sekolah yang bernama National Onderwijis Institut Tamansiswa yang dikenal dengan nama Taman Siswa dilakukan pada 3 Juli 1922. Sumbangan ini kemudian membuatnya dianugerahi sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Konsep mendasar dari pendidikan Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang memerdekakan karena tujuan dari utama dari pendidikan adalah kemerdekaan.
4. Ibnu Sina

Lahir pada 980 di Afsyahanah dekat Bukhara dan wafat pada Juni 1037 di Hamadan, Persia, dia memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan pendidikan dunia. Dia adalah seorang dokter, filsuf, dan ilmuwan kelahiran Persia.
Ibnu Sina juga dianggap sebagai bapak kedokteran modern yang sudah berhasil mengarang 450 buku pada pokok bahasan besar banyak di antaranya adalah filosofi dan kedokteran. Dia memberikan kontribusi besar terhadap ilmu kedokteran.
Kitab Al-Qanun, tulisan Ibnu Sina, selama berapa abad telah menjadi rujukan utama serta paling otentik. Sumbangan cukup besar itu sangat penting dalam dunia pendidikan, bahkan kitab yang dia tulis telah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas ternama di Eropa.
5. Paulo Ferreira

Dia merupakan tokoh pendidikan yang cukup terkenal di dunia. Pria berkebangsaan Brasil tersebut mampu mengguncang dunia lewat pedagogik.
Dia banyak melahirkan karya-karya yang sangat terkenal, salah satu adalah “Pedagogy of the Oppressed” (1970) atau pendidikan untuk kaum tertindas. Karya ini cukup pengaruh dan mampu menginspirasi sistem pendidikan di banyak negara di dunia.
Gagasan Paulo Ferreira menjadi peletak dasar yang meneguhkan hak pendidikan bagi semua umat manusia. Ferreira meyakinkan hubungan kesinambungan antara sosial dan pendidikan. Maka transformasi pendidikan tidak akan terjadi tanpa ada tranformasi sosial, tapi dalam transformasi sosial sangat membutuhkan pendidikan.
Teori penting sekaligus memberikan kritik terhadap pendidikan yang Ferreira kemukakan adalah ” Bank Education” atau Pendidikan Gaya Bank yang sangat terkenal dan menjadi salah satu rujukan untuk sekolah-sekolah di dunia. Banyak karya yang dia hasilkan, salah satunya adalah buku pendidikan kaum tertindas.