Museum merupakan salah satu destinasi wisata yang jarang dikunjungi masyarakat. Sebagian besar orang menganggap museum sebagai tempat yang tidak menarik. Maka tidak mengherankan, apabila masyarakat lebih suka pantai, gunung, danau, wahana bermain, dan tempat-tempat menarik lainnya untuk dijadikan pilihan destinasi wisata.
Padahal, museum merupakan salah satu sarana belajar yang menyenangkan. Selain menambah pengetahuan, masyarakat juga bisa mengambil foto dengan suasana museum yang menakjubkan. Ada berbagai macam museum yang ada di Indonesia, salah satunya adalah museum sejarah. Museum ini menyimpan benda-benda yang memiliki nilai sejarah.
Baca Juga: Gambar Kucing Raksasa Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gurun Pasir Nazca, Peru
Jawa Timur sebagai provinsi yang besar tentu memiliki banyak peristiwa sejarah. Apalagi ada sebuah kerjaan besar bernama Kerjaan Majapahit yang mampu menguasai hampir seluruh daerah di Indonesia.
Tidak hanya itu saja, ada beberapa peristiwa yang berkaitan dengan sejarah Indonesia juga terjadi di Jawa Timur khusunya Surabaya. Selain itu, ada beberapa tokoh nasional yang lahir, tinggal, atau wafat di Jawa Timur. Maka tidak mengherankan, apabila Jawa Timur memiliki banyak museum sejarah.
Berikut adalah beberapa museum sejarah tersebut.
-
Museum Surabaya
Museum Surabaya berdiri di bekas gedung Siola yang terletak di perbatasan Jalan Tunjungan dan Jalan Genteng Kali. Museum yang d dibangun dengan tujuan agar masyarakat dan pengunjung dapat mengetahui dan memahami sejarah kota pahlawan ini diresmikan tahun 2015. Museum ini menyimpan berbagai koleksi yang memperlihatkan sejarah Kota Surabaya.
Ada banyak benda antik bisa ditemukan di museum ini, terutama koleksi yang memperlihatkan situasi Kota Surabaya di masa lalu. Berbagai piagam dan penghargaan yang pernah diraih Kota Surabaya turut dipamerkan. Ada juga foto-foto walikota yang pernah menjabat Kota Surabaya dari Zaman Kolonial Belanda.
-
Museum Blambangan
Museum Blambangan berlokasi di Jalan A. Yani no 78, banyuwangi, Jawa Timur. Museum ini didirikan pada tanggal 25 Desember 1977 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur pada masa itu. Nama museum ini diambil dari kerajaan yang pernah ada di zaman kejayaan Kerajaan Majapahit, yakni Kerajaan Blambangan.
Museum ini menyimpan berbagai benda-benda kuno yang tentunya sangat bersejarah serta yang berkaitan dengan peradaban di Bumi Blambangan. Koleksi-koleksi yang terdapat di dalam Museum Blambangan di antaranya adalah Guci Besar (berkuping), Arca Wisnu, Uang Gobok, Rumah Suku Osing, dan Batik Banyuwangi.
-
Museum Bung Karno
Museum Bung Karno terletak di Jalan Ir. Soekarno, Sananwetan, Blitar. Lokasi ini berda satu komplek dengan Perpustakaan Bung Karno. Museum yang diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri ini sudah ada sejak tahun 2004. Museum ini dibuat untuk mengenal lebih dekat sosok proklamator sekaligus presiden Indonesia.
Museum ini memiliki berbagai dokumentasi yang berkaitan dengan Bung Karno. Selain itu, ada pula benda-benda peninggalan yang berkaitan dengan kehidupan Bung Karno sejak kecil hingga akhir hayatnya. Sebagian besar koleksi-koleksi tersebut memang asli milik Bung Karno.
-
Museum WR. Soepratman
Museum W.R. Soepratman berlokasi di Jalan Tambaksari Surabaya yang juga berdekatan dengan makam beliau. Dulunya, museum ini merupakan rumah yang ditempati oleh pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Rumah ini ditempati setelah pindah dari Pemalang ke Surabaya pada 1937. Rumah ini disulap menjadi museum yang edukatif. Museum ini diresmikan pada 10 November 2018 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Museum ini menampilkan foto-foto sejarah serta replika yang berhubungan dengan WR Soepratman. Mulai dari foto orang tua WR Soepratman, replika baju hingga replika biola yang dikenal selalu dibawa oleh pria kelahiran 09 Maret 1903 itu.
-
Museum 10 November
Museum 10 November terletak di dalam komplek Tugu Pahlawan yang merupakan monumen ikonik Kota Surabaya. Sesuai dengan namanya museum ini didirikan untuk mengenang para pahlawan yang berperang melawan penjajah pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya.
Museum ini memiliki bentuk arsitektur yang menarik. Tinggi, ruas dan setiap garisnya mengandung makna yaitu 10, 11 dan 1945 yang merupakan peringatan Hari Pahlawan. Museum ini terdiri dari dua lantai yang berisi replika atau dokumentasi perjuangan “Arek-Arek Suroboyo”. Selain itu, ada pula film dokumenter yang menceritakan pertempuran 10 Nopember 1945.
-
Museum Negeri Mpu Tatular
Museum Negeri Mpu Tantular merupakan salah satu museum sejarah yang berada di Jawa Timur. Museum ini terletak di Kabupaten Sidoarjo atau tepat berada di Jalan Raya Buduran. Pada mulanya museum ini bernama Stedelijk Historisch Museum Soerabaia.
Dulunya, museum ini milik peneliti asal Jerman bernama Godfried von Faber yang menyimpan berbagai macam koleksi mengenai manusia dan kebudayaan. Saat ini, museum ini menyimpan berbagai macam benda antik yang merupakan peninggalan sejarah. Tidak hanya itu saja, Museum Negeri Mpu Tantular juga menyimpan naskah kuno lontar dan naskah kertas.
-
Museum Trowulan
Museum Trowulan terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Lokasi ini tepat berada di kompleks situs Kerajaan Majapahit. Museum arkeologi ini menyimpan berbagai artefak dari Kerajaan Majapahit serta kerajaan-kerajaan lainnya seperti Kediri, Singhasari, dan Kahuripan.
Museum Trowulan adalah museum yang memiliki koleksi relik pada masa Majapahit terlengkap di Indonesia. Museum ini menarik untuk dikunjungi karena bisa memberikan pengetahuan tentang sejarah perkembangan kerajaan di Indonesia terutama Kerajaan Majapahit. Bahkan, tempat ini adalah salah satu lokasi bersejarah terpenting di Indonesia yang berkaitan dengan sejarah kerajaan Majapahit. (Sindy Lianawati/gg)