PASURUAN, Tugujatim.id – Sebanyak 700 guru dan siswa SMP 8 Kota Pasuruan menggelar salat gaib bersama untuk mendoakan 7 korban rombongan pensiunan guru yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo. Salat gaib ini dilaksanakan di musala SMP 8 Kota Pasuruan pada Senin pagi (26/09/2022).
Saking banyaknya guru dan siswa SMP 8 Kota Pasuruan yang ikut, peserta salat gaib pun meluber hingga ke area halaman sekolah dan ke depan ruang-ruang kelas. Meski begitu, pelaksanaan salat gaib tetap berlangsung khusyuk.
Suasana haru makin terasa ketika ratusan guru dan siswa SMP 8 Kota Pasuruan memanjatkan doa kepada 7 korban rombongan pensiunan guru yang meninggal. Lantunan doa-doa dipanjatkan dengan harapan amal ibadah para korban diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Sementara itu, Kepala SMP 8 Mudayani mengungkapkan, pihak sekolah menggelar salat gaib bersama sebagai bentuk belasungkawa kepada para korban.
“Perwakilan siswa dan guru semuanya mendoakan para almarhum dan almarhumah,” ujar Mudayani.
Dia mengatakan meski sebagian besar merupakan pensiunan guru yang sudah tak aktif mengajar di SMP 8 Kota Pasuruan, tapi mereka sudah dianggap selayaknya keluarga sendiri. Pihak sekolah juga siap memfasilitasi penyaluran segala bentuk santunan, termasuk dari pihak Jasa Raharja Kota Pasuruan.
“Korban para pensiunan itu sudah mengabdi puluhan tahun di sekolah. Mereka baru setahun lalu pensiun, sudah seperti keluarga sendiri,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, jumlah korban tewas rombongan pensiunan guru SMP 8 Kota Pasuruan yang alami kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo KM 438.500 B, Kecamatan Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, bertambah dari 5 orang menjadi 7 orang.
Dua orang pensiunan guru SMP 8 Kota Pasuruan bernama Sri Sapta Siwi Fajarsasi, 62; dan Jajuk Indra Supartini meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat dalam kondisi kritis di rumah sakit pada Minggu (25/09/2022).