Ruko Tempat 19 Wanita di Pasuruan Disekap Berkedok Warung Kopi

Lizya Kristanti

Kriminal

pasuruan tugu jatim
Suasana ruko kawasan Gempol City Walk, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, diduga jadi tempat penyekapan wanita korban protitusi yang dipaksa jadi PSK. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – 19 wanita diduga dipaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK) dan disekap di sebuah ruko, di kawasan Gempol City Walk, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kini, ruko itu telah disegel polisi.

Diduga, muncikari menggunakan ruko berkedok warung kopi untuk menutupi praktik bisnis prostitusinya.

Satpam kompleks ruko tersebut, Handoko menyatakan bahwa selama ini dia mengira ruko tersebut sebagai kafe atau warung kopi atau warkop. “Saya nggak sadarnya, mereka sewanya itu buat kafe,” ungkapnya, pada Minggu (20/11/2022). Ruko berkedok warkop bertuliskan WP GON tersebut baru disewakan selama satu bulan terakhir.

Menurut Handoko, gadis-gadis muda yang diduga disekap di sana juga dipekerjakan sebagai pelayan warung kopi. Selama bekerja di sana, para wanita itu diawasi ketat oleh penjaga dan dilarang untuk keluar.
Bahkan, tempat mereka tidur berada di lantai dua ruko tersebut. “Pengelola kafenya juga sombong, rupanya buat nutupi kedoknya,” ungkapnya.

Menurut Handoko, usai Polda Jatim melakukan penggerebekan pada Senin (14/11/2022) lalu, ruko tersebut langsung disegel. Sejumlah wanita beserta penjaga warkop diamankan polisi. “Langsung disegel setelah digerebek,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Jatim menggerebek praktik prostitusi di dua lokasi di wilayah Kabupaten Pasuruan, pada Senin (14/11/2022)lalu.

Penggerebekan pertama di ruko Gempol City Walk. Polisi mengamankan delapan wanita, tiga di antaranya masih di bawah umur, beserta tiga penjaga ruko dan kasir.

Setelahnya, polisi bergerak menuju wisma di kawasan Tretes, di perumahan Pesanggrahan Anggrek II Blok B8 dan Blok B10, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Dari wisma tersebut, polisi mengamankan 11 wanita di mana seorang di antaranya anak di bawah umur, serta dua orang diduga muncikari berinisial DGP (29) dan RNA (30).

Sebanyak 19 wanita ini diduga menjadi korban dan dijual sebagai PSK seharga Rp500-800 ribu kepada pria hidung belang.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...