Tugujatim.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menambah kuota beasiswa dokter spesialis 2023. Kemenkes bersama Lembaga Pengelola Pendidikan (LPDP) menyediakan kuota sebanyak 1.600 peserta beasiswa dokter spesialis tahun ini.
Kuota beasiswa dokter spesialis 2023 ini meningkat hampir tiga kali lipat dari kuota tahun lalu yang hanya 600 peserta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, kuota beasiswa dokter spesialis 2023 ini ditambah karena Indonesia masih punya permasalahan kekurangan jumlah dokter spesialis.
“Kurangnya dokter spesialis membuat masyarakat sulit mendapat akses ke dokter. Salah satunya untuk mempercepat produksi dokter spesialis melalui pemberian beasiswa,” ujar Budi Gunadi dilansir dari laman Kemkes.go.id pada Rabu (15/02/2023).
Sementara itu, Dirjen Tenaga Kesehatan drg Arianti Anaya mengatakan, kekurangan dokter spesialis berdampak pada tidak meratanya jumlah tenaga kesehatan, terutama di daerah pelosok dan terpencil.
“Beasiswa pendidikan untuk percepatan pemenuhan jumlah nakes khususnya dokter spesialis yang nantinya bisa tersebar merata di seluruh pelosok Tanah Air,” ucap Ani.
Selain beasiswa dokter spesialis, tahun ini Kemenkes juga membuka beasiswa untuk dokter gigi, subspesialis, fellowship, serta beasiswa SDM kesehatan lainnya.
Berikut Program Beasiswa Pendidikan yang Disediakan Kemenkes:
1. Beasiswa Dokter Spesialis-Subspesialis dan Dokter Gigi Spesialis
Program beasiswa dokter spesialis-subspesialis dan dokter gigi spesialis ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan ASN maupun non ASN di seluruh wilayah Indonesia. Rekrutmen dilakukan dua kali dalam satu tahun melalui laman bandikdok.kemkes.go.id.
Pembiayaan diterima peserta beasiswa di antaranya biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya penunjang penelitian, ujian nasional, dan seminar.
Syarat untuk Mengikuti Beasiswa Ini:
– Tenaga kesehatan ASN atau Non ASN yang punya rekomendasi dari rumah sakit pemerintah.
– Sudah mendaftar di salah satu dari 16 Fakultas Kedokteran Akreditasi A dan B di dalam negeri yang telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
– Prodi peminatan berhubungan dengan layanan kanker, jantung, stroke, dan uro-nefrologi (KJSU) atau kesehatan ibu dan anak (KIA).
– Pasca pendidikan bersedia mengabdi di daerah pengusul atau di rumah sakit pemerintah dalam jangka waktu sesuai Permenkes Nomor 37 Tahun 2022.
2. Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis
Program Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis ditujukan khusus untuk dokter spesialis guna pemenuhan pelayanan kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi (KJSU). Beasiswa fellowship sebanyak 29 jenis yang disediakan untuk 170 dokter spesialis. Rekrutmen beasiswa fellowship dokter spesialis ini akan dilakukan tiga kali dalam setahun melalui bandikdok.kemkes.go.id.
Syarat untuk Mengikuti Beasiswa Ini:
– Dokter spesialis baik PNS dan Non PNS di bidang yang berhubungan dengan kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi (KJSU).
– Bersedia ditempatkan di rumah sakit pemerintah yang membutuhkan layanan fellowship.
-Bersedia mengikuti tahapan seleksi wawancara dan akademik.
3. Beasiswa Afirmasi Calon Dokter dan Dokter Gigi
Beasiswa afirmasi calon dokter dan dokter gigi ini diprioritaskan untuk penempatan di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) atau daerah bermasalah kesehatan (DBK) serta daerah prioritas yang kekurangan dokter dan dokter gigi. Rekrutmen dilakukan hanya sekali setahun yakni di minggu pertama Mei 2023 lewat laman bandikdok.kemkes.go.id.
Penerima beasiswa mendapat biaya pendidikan, biaya hidup, hingga biaya operasional, biaya buku, dan biaya penelitian sesuai anggaran dari Kemenkes.
Syarat untuk Mengikuti Beasiswa Ini:
– Peserta lulusan SMA sederajat, mahasiswa sarjana kedokteran, kedokteran gigi atau mahasiswa profesi kedokteran dan profesi kedokteran gigi.
– Peserta mendapat rekomendasikan dinkes kabupaten/kota dan dinkes provinsi untuk didayagunakan setelah pendidikan selesai.
– Peserta berasal dari daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) atau daerah bermasalah kesehatan (DBK) dan daerah prioritas.
– Peserta lulus seleksi administrasi dan akademik.
4. Beasiswa Pendidikan bagi SDM Kesehatan
Kuota beasiswa dokter spesialis 2023 untuk pendidikan bagi SDM kesehatan ditujukan khusus bagi pegawai PNS guna peningkatan kualifikasi. Bantuan beasiswa ini tersedia bagi semua jenjang pendidikan mulai D-4, S-1, hingga S-3. Pendaftaran dibuka secara online lewat laman https://tubel.bppsdmk.kemkes.go.id/.
Syarat Mengikuti Beasiswa Ini:
– Berstatus sebagai PNS minimal 1 tahun setelah diangkat.
– Memenuhi syarat usia maksimal. Untuk D-4, S-1, dan S-2 maksimal 45 tahun dan untuk S-3 maksimal 50 tahun.
5. Beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan (Padinakes)
Beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan (Padinakes) diutamakan bagi pemuda dan pemudi dari daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) atau daerah bermasalah kesehatan (DBK) agar bisa mengeyam pendidikan tinggi di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes. Penerima beasiswa Padinakes akan dapat bantuan biaya hidup, biaya operasional, biaya buku, hingga biaya penelitian. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman http://e-padinakes.kemkes.go.id/.
Syarat Mengikuti Beasiswa Ini:
– Peserta minimal lulusan SMA sederajat dan mahasiswa tingkat akhir di Poltekkes Kemenkes.
– Peserta diutamakan berasal dari DTPK dan DBK. Apabila tidak terpenuhi, calon peserta Padinakes dari daerah lain diperbolehkan mendaftar.