MALANG – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malang ke-1.260 yang jatuh pada 28 November 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyelenggarakan perlombaan lari estafet 1.260 Km bertajuk The Relay Run dan diikuti 60 peserta.
Konsep lari estafet ini melintasi sejumlah titik tempat wisata. Satu tim atau regu dihuni paling banyak 15 orang pelari. Peserta bakal saling berlomba untuk menjadi yang terbaik.
Baca Juga: Status Gunung Merapi jadi Siaga, 607 Warga Magelang Dievakuasi
Untuk start awalnya, para pelari bakal memulai di Lembah Indah Malang pukul 05.00 WIB dengan jarak 21 km hingga sore hari, per harinya. Peserta boleh berhenti dan pulang di tempat-tempat tertentu. Besok paginya, diganti pelari baru hingga seluruh tim tuntaskan jarak 1260 Km.
Pelari akan terus berlari dengan aturan tersebut sampai waktu 20 hari atau tanggal 27 November 2020.
“Event ini digelar dalam rangka memeriahkan dan menyemarakkan HUT ke 1260 Kabupaten Malang tahun 2020. Relay Run ini tentunya akan sangat fenomenal karena melibatkan 60 pelari, dan akan ditempuh atau berlangsung dalam jangka waktu 20 hari,” ujar PJS (Penjabat Sementara) Bupati Malang, Sjaichul Ghulam, pada Sabtu (7/11/2020).

Menurut Ghulam, event lari ini diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Malang. “Mereka akan melalui rute yang ditentukan, khususnya sport wisata di Kabupaten Malang. Harapanya, event ini mampu mengangkat potensi wisata Kabupaten Malang,” inginnya.
Baca Juga: Mau Umrah saat Pandemi COVID-19? Simak Beberapa Syarat Berikut!
Dia juga mengajak masyarakat untuk ikut mensupport acara ini. “Saya mengajak masyarakat untuk mengikuti event ini selama 20 hari pelaksanaan kegiatan,” ucapnya.
Terakhir, dia mengingatkan pada masyarakat dan panitia untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Tidak lupa saya mengingatkan terkait Protokol Kesehatan COVID-19 supaya tidak berkembang kluster-kluster baru dari tempat yang kita datangi nanti. Mudah-mudahan event ini berjalan dengan baik,” harapnya.
The Relay Run 1.260 Km Peringati HUT Kabupaten Malang jadi Bagian Kampanye Anti COVID-19
omba lari estafet The Relay Run 1.260 Km yang diselenggarakan untuk memperingati hari jadi Kabupaten Malang ke-1.260, ternyata memiliki misi tersendiri. Selain memperingati hari bersejarah Kabupaten Malang, ternyata merupakan bagian promosi anti COVID-19.
Baca Juga: Remaja asal Cianjur Cabuli Anak Bos Gara-gara Dendam Sering Dimarahi
“Kegiatan ini juga merupakan sarana kampanye guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berolahraga. Apalagi saat ini ancaman terhadap pandemi COVID-19 masih menjadi hal yang patut diwaspadai,” terang PJS (Penjabat Sementara) Bupati Malang, Sjaichul Ghulam, saat membuka The Relay Run 1.260 Km, di Lembah Indah Malang, pada Sabtu (7/11/2020).
“Ini juga sebagai salah satu antisipasinya. Berolahraga adalah cara yang paling ampuh untuk menjaga kebugaran tubuh, ditengah ancaman wabah penyakit termasuk COVID-19,” sambungnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi objek wisata di Kabupaten Malang.
“Kabupaten Malang memiliki potensi wisata yang sangat besar, dan hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya untuk menggali, mengelola, dan menata manajemen pariwisata,” jelasnya.
“Sehingga ke depan, sektor pariwisata dapat menjadi salah satu kekuatan utama yang menjadi andalan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Baca Juga: Satgas COVID-19: Perlu Ada Evaluasi Laboratorium yang Tes Corona
Oleh karena itu, dia berharap, pelaksanaan The Relay Run 1.260 Km juga dapat menjadi sarana pendukung sekaligus pembangkit bagi tumbuhnya geliat sektor pariwisata Kabupaten Malang. (rap/zya/gg)