Pernah melihat wujud Gudetama? Sebuah kuning telur dalam cangkang yang pecah dengan wajah yang disebut kawaii oleh kebanyakan orang Jepang ini telah menjadi fenomena budaya diantara para milenial Jepang. Gudetama adalah sebuah karakter fiksi dengan tubuh namun tanpa jari tangan dan kaki. Kartun yang terlihat seperti seseorang yang telah menyerah untuk hidup ini memiliki mulut tapi tanpa gigi, kepala tapi tanpa leher, sepasang mata mirip wijen, dan ia tak memiliki gender.
Bagaimana Gudetama bisa popular?
Sekilas Gudetama mungkin terlihat mirip kacang, jagung, atau tetes madu tapi Gudetama adalah sebuah kuning telur. Kartun berwarna kuning ini adalah salah satu karya fiksional dari perusahaan Jepang Sanrio, perusahaan sama yang memproduksi Hello Kitty. Di tahun 2013, Sanrio mengadakan sebuah kompetisi untuk menciptakan sebuah kartun dengan tema makanan.
Baca Juga: 15 Daftar Website Penyedia Vektor Gratis yang Super Keren
Pada hasilnya, Gudetama menduduki posisi kedua di kompetisi ini di bawah kartun bernama Kirimchan yang berbentuk potongan salmon. Melalui kompetisi ini Sanrio mulai merilis produk-produk pemenang termasuk produk Gudetama. Ternyata produk Gudetama lebih menarik minat masyarakat lebih dari yang dibayangkan.
Apa pesonanya?
Karakter Gudetama yang malas adalah pesona tersendiri untuk kartun satu ini yang membedakan dari kartun lainnya. Gudetama tidak hanya menghadirkan konsep imut namun sifatnya yang pemalas dianggap mampu membawanya lebih dekat dengan anak muda Jepang.
Sifatnya yang terlihat melankoli, mager dan suka rebahan inilah yang membawa Gudetama lebih unggul dari pesaingnya.
Baca Juga: 12 Aplikasi untuk Membuat Hidup Lebih Terorganisir
Apa yang bisa dilakukan karkater ini?
Gudetama bisa berbicara dengan kalimat pendek, menggeliat seperti ulat, berekspresi malas, bernafas, dan mengorok. Sebenarnya ia dihadirkan dengan konsep yang bisa melalukan apa saja. Namun hal terbesar yang disukai Gudetama dalam hidupnya adalah tidak melakukan apa-apa. Menggemaskan bukan?
Gudetama membawa konsep baru definisi ‘imut’
Seperti kebanyakan yang kita tahu, kartun fiksional yang imut cenderung memiliki fitur yang mirip. Mulai dari mata besar yang berbinar, senyum manis, ceria, dan optimis dalam menjalani hidupnya. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan karakter Gudetama yang digambarkan dengan suasana suram namun masih dalam upaya untuk menunjukkan ‘imut’ ini sendiri.
Baca Juga: 5 Skill Penting untuk Sambut Tahun 2021
Warna kuning telur cerah pada Gudetama yang cenderung diasosiasikan dengan keceriaan dan semangat juga tidak sesuai dengan karakter Gudetama. Namun siapa sangka bahwa karakter yang lebih dekat dengan kehidupan nyata anak muda membuat Gudetama tidak kalah populer dari kartun lainnya. (Andita Eka W/gg)
Referensi: vox.com & qz.com