RSSA Malang Terapkan Standar Terapi Plasma Konvalesen Bagi Pasien COVID-19

Redaksi

News

Ilustrasi perawat. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi perawat. (Foto: Pixabay)

Malang – Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dalam waktu dekat akan segera menerapkan terapi plasma konvalesen bagi pasien terpapar corona virus desease (COVID-19). Terapi ini dari hasil penelitian sejak April 2020 lalu, mendapati tingkat kesembuhannya mencapai 90 persen.

Ketua Tim Peneliti Terapi Plasma Konvalesen dr Putu Moda Arsana, SpPD, K-EMD, FINASIM mengungkapkan, dari 48 pasien yang diterapkan terapi inu, 90 persen berhasil sembuh. Bahkan, untuk pasien yang sudah kritis, tingkat keberhasilan capai 50 persen.

Baca Juga: Revisi Peraturan Wamil, Kini Artis K-Pop Bisa Tunda Keberangkatan

“Penelitian telah rampung dan hasilnya bagus, maka terapi plasma konvalesen ini akan dijadikan sebagai standar pelayanan,” ujarnya kepada awak media.

Sayangnya hingga kini, pihaknya terkendala dengan minimnya pendonor plasma. Syarat pendonor plasma sendiri memang khusus bagi pasien positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan negatif. Selain itu, golongan darah cocok dengan penerima donor, serta memiliki antibodi yang tinggi.

“Permintaannya sekarang mulai meningkat, kami bahkan tidak bisa memenuhi permintaan,” kata dia.

Ia menjelaskan, antibodi yang tinggi ini bisa didapat dari pasien terkonfirmasi positif dengan gejala sedang hingga berat. Hingga saat ini, kebanyakan pendonor plasma konvalesen darang dari tenaga kesehatan.

Sebab itu, dia berharap masyarakat khususnya yang pernah terpapar virus corona dan sembuh bisa mengajukan diri sebagai pendonor plasma konvalesen.

Sementara data dari PMI Kota Malang, dari 58 orang calon pendonor, hanya ada 3 orang yang lolos tes. ”Sementara, stoknya (plasma konvalesen) saat ini tidak ada,” ungkap Kasi Pengelolaan Donor Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang, Agus Tri Prasetyo belum lama ini.

Baca Juga: Wisata Negeri Atas Air, Rumah Minimalis yang Instagramable di Bojonegoro

PMI hingga saat ini juga terus berupaya mencari pendonor plasma konvalesen ini juga demi upaya penanganan pasien corona bisa maksimal, khususnya mencegah kematian.

“Kami ingin membantu dan mengetuk masyarakat. Sebab, masih ada beberapa tempat di Jawa Timur, utamanya di Kota Malang masih merasa kesulitan,” harapnya.

”Terkadang, kami terpaksa harus sampai mengambil di Jakarta, jika stok di Kota Malang dan Jawa Timur kosong,” imbuhnya.

Lebih jauh, terkait syarat khusus pendonor plasma konvalesen ini yakni diperuntukkan bagi pasien yang pernah terpapar virus asal Wuhan, China ini. ”Setelah sembuh, dia harus tes swab lagi dan dinyatakan negatif,” katanya.

Selain itu, calon pendonir juga diutamakan laki-laki dengan rentang usia 18 hingga 60 tahun dan tentunya bersedia dilakukan pemeriksaan antibodi di laboratorium.

Baca Juga: Label Syariah Dijadikan Modus Developer Nakal Tipu Konsumen

Agus menambahkan ternyata bahwa tidak semua rumah sakit dan PMI bisa menerima donor plasma konvalesen. Hanya beberepa rumah sakit saja yang masuk dalam program Dikti, yang diizinkan.

“Sementara, PMI yang diizinkan yang sudah memiliki sertifikat dari BPOM. Untuk wilayah Jawa Timur, hanya Kota Malang, Surabaya, Sidoarjo dan Lumajang,” pungkasnya. (azm/gg)

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...