MALANG, Tugujatim.id – Acara halalbihalal digelar Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) Universitas Negeri Malang (UM). Acara Halalbihalal NU UM ini diselenggarakan di Sasana Krida pada Sabtu (21/05/2022).
Dalam acara Halalbihalal NU UM ini, Ketua Pelaksana Moch. Syahri mengatakan, arti semangat dalam kegiatan tersebut adalah bagaimana pemuda NU bisa berkontribusi untuk memajukan UM, terutama soal konteks pendidikan.
“Zaman juga telah berubah, kami berharap generasi muda harus bisa merespons dengan tepat dan cepat atas perubahan itu, terutama dalam konteks pendidikan,” ucapnya.

Dia melanjutkan, saat ini Indonesia berada dalam era kontestasi berbagai macam kelompok, baik di tingkat nasional maupun dunia.
“Sesuai arahan sesepuh kami, tentu semua berusaha menjaga NKRI tetap utuh dan bisa berdampingan dengan semua golongan,” paparnya.
Menurut dia, banyak orang belajar agama melalui media sosial. Hal itu tentu berbahaya jika tak ada guru yang membimbing.

“Kalau di NU kan belajar agama harus jelas nasab gurunya. Tidak bisa kemudian belajar otodidak atau lewat YouTube atau dunia maya tanpa disertai oleh guru. Meski kami di UM tak memiliki latar belakang pesantren, tapi nilai-nilai itu harus tetap dipegang,” imbuhnya.
Dia berharap melalui Halalbihalal NU UM tersebut ke depan warganya bisa memberikan kontribusi besar untuk pendidikan agar semakin bagus dan tangguh. Terlebih, dari tahun ke tahun tantangan perguruan tinggi juga semakin besar.
“Apalagi UM tahun ini menjadi PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum), kemudian kementerian mewajibkan di 2024 UM masuk peringkat 1.000 dunia,” tuturnya. Kami berharap warga NU memberikan partisipasi untuk UM dalam mewujudkan target itu,” ujarnya. (adv)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim