KEDIRI, Tugujatim.id – Meningkatnya kasus Covid-19 dua bulan terakhir ini mengetuk hati aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kediri ini. Setiap hari dia menyalurkan 5 kilogram buah belimbing untuk warga Kediri yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Dialah Achmad Yudho Avianto, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IMM Kediri, yang terjun langsung untuk melakukan aksi nyata ini rutin selama sebulan terakhir.
Yudho merasa resah dengan kasus Covid-19 yang semakin meningkat dengan door-to-door ke rumah warga untuk membagikan buah belimbing. Dia mengirimkan 5 kg belimbing untuk warga isoman di Desa Doko, Selasa (20/07/2021).
“Belimbing ini untuk warga yang isoman di kawasan sini, Pak,” ungkap Yudho kepada Ichnan, ketua RW 08 Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Yudho mengatakan, kegiatan ini rutin dia lakukan kepada warga isoman karena adanya peningkatan kasus positif di Kota dan Kabupaten Kediri. Jadi, dia tergerak untuk memberikan belimbing sebagai penambah vitamin C untuk warga yang sedang isoman.
“Jadi, saya cari simpulnya saja, misal ke Pak RW atau RT, juga sempat ke tempat isolasi terpusat di gedung BLK Kota Kediri. Sudah 1 bulan ini rutin, ada sekitar 150 belimbing yang sudah disalurkan,” imbuh alumnus IAIN Kediri ini.
Dalam sehari, panen buah belimbing di kebunnya mencapai 10 kg. Dia sengaja menyisihkan 5 kg untuk menyumbangkan kepada warga yang positif Covid-19. Menurut dia, langkah ini sebagai salah satu langkah nyata untuk berkontribusi kepada masyarakat secara langsung.
Sebagai kader Muhammadiyah, Yudho mempunyai keyakinan bahwa tindakan membagikan belimbing ini sebagai penerapan spirit Al-Ma’un. Dengan spirit Surat Al Maun, Muhammadiyah menganjurkan agar umat Islam memperhatikan orang-orang yang terbelakang, tertindas, dan masih di bawah garis kemiskinan.
“Dalam konteks ini, maka saudara-saudara di Kediri yang terimbas Covid-19 bagi saya perlu dibantu,” kata Yudho.
Apalagi, pandemi Covid-19 ini mengimbas banyak sektor kehidupan. Tidak hanya kesehatan, tapi sektor pendidikan, ekonomi, dan kebijakan publik juga terganggu. Karena itu, dia menilai perlu ada langkah yang serius untuk menganalisis dan melakukan tindakan membantu masyarakat.