TUBAN, Tugujatim.id – Berawal dari keinginannya untuk menyiapkan tabungan di hari tua, alumnus IKIP PGRI Tuban (kini berganti nama menjadi Unirow) bernama Isti’adah, warga Perumahan Permata Bonang, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban Kota, ini berhasil membuat produk berbahan dasar ikan cakalang. Hingga akhirnya, kini dia sukses mengumpulkan pundi-pundi cuan berbekal dari niatnya untuk coba-coba resep masakan. Bagaimana kisah suksesnya?
Isti’adah, owner olahan ikan cakalang kelahiran Rembang, Jawa Tengah, ini tidak pernah menyangka jika usaha yang dia rintis sejak 2014 itu berbuah manis. Hingga akhirnya dia bisa menghasilkan produk olahan ikan cakalang dengan merek “GesKu”
Dia mengatakan awalnya resign dari pekerjaannya sebagai pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. Dia sadar untuk penyiapan hari tua, maka harus ada gebrakan berwirausaha.
“Ya kalau dipikir-pikir, pastinya kalau mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sebelumnya untuk hari tua itu tidak ada dalam benaknya. Saya memberanikan diri membuka usaha ini,” ucap Isti’adah saat ditemui di rumahnya yang juga digunakan untuk jadi dapur produksi pada Selasa (14/03/2023).
Andalkan Resep Rahasia
Ibu dua anak ini mengatakan, mendapatkan resep yang pas untuk produk olahan ikan cakalangnya bukan dari referensi buku maupun internet. Tapi, dia praktik langsung dengan mencoba berkali-kali hingga akhirnya mendapatkan resep yang sesuai dengan lidah segmen pasarnya.
“Resepnya ya mencoba berkali-kali, Mas. Tidak bisa hitung berapa kalinya,” katanya.
Dia menjelaskan, setidaknya ada 10 bumbu dapur untuk menciptakan olahan ini disukai oleh pasar. Mulai dari cabai, bawang merah, putih, daun jeruk, dan bumbu pelengkap lainnya. Tentu saja, dia mengatakan, ada bumbu rahasia yang membuat rasa abon ikan maupun suwir ikan lebih nendang rasanya.
“Ya, kami buatnya dengan takaran, tidak asal sesuka hati. Tujuannya agar rasa tidak berubah dan konsisten,” katanya.
Selain itu, dia mengatakan, ikan yang digunakan jenis cakalang atau orang Tuban biasa menyebutnya tongkol blirik. Selain tekstur dagingnya yang lembut, ikan ini juga mudah ditemukan di garis pantai Tuban sepanjang 65 km.
“Ya, kami mengangkat potensi lokal yang di Tuban,” kata peraih juara dua Tubernova 2022 Pemkab Tuban itu.
Proses Pembuatan Olahan Produk “GesKu”
Untuk proses pembuatannya, setelah ikan cakalang siap, kemudian mengukusnya beberapa menit agar mudah memisahkan antara duri dan dagingnya. Langkah selanjutnya, daging ikan disuwir sesuai selera, baru diberi sepuluh lebih rempah bumbu Nusantara.
Proses selanjutnya memasak atau menumis ikan selama beberapa menit sampai bumbunya meresap dengan baik ke dalam daging ikan cakalang. Setelah ikan suwir cakalang selesai dimasak, dia mengatakan, tahap berikutnya adalah proses sterilisasi kemasan menggunakan sinar UV.
“Setelah itu, proses akhirnya yakni pengemasan ikan suwir cakalang,” jelasnya.
Hasil produksi ini dia pasarkan lewat media sosial dan marketplace yang telah tersedia. Untuk pelanggan paling jauh yang membeli produknya di wilayah Riau dan Pekanbaru. Tentu dia juga memasarkan produk ke Pulau Jawa dan sekitarnya.
Dalam sebulan, dia bisa memproduksi 2.000 pcs dengan dibantu dua karyawan yang tidak lain juga tetangganya sendiri.
Dia juga menyediakan berbagai rasa dalam produk olahan ikan ini. Yaitu, varian orisinal, pedas, ekstra pedas, dan premium (bumbunya lebih banyak dan berasa). Sedangkan untuk produk abon ikan, ada dua varian yakni gurih dan pedas.
Anda tidak perlu khawatir, dia mematok harga yang ramah di kantong untuk mendapatkan produk olahan ikan ini. Harga suwir ikan per boks isi empat dibanderol Rp100 ribu, kemasan premium per pcs dijual Rp35 ribu. Sementara untuk mix yakni 1 rasa orisinal dua pedas dan satu ekstra pedas dihargai Rp102 ribu. Jika ingin satu boks rasa ekstra sekitar Rp108 ribu.
Selain harga per boks, dia juga melayani harga eceran. Seperti orisinal dan pedas harganya Rp30 ribu dan Rp32 ribu untuk yang ekstra.
Saat ditanya terkait omzetnya per bulan, perempuan yang murah senyum ini hanya menjawab rahasia. Dia hanya mengatakan pendapatannya lumayan untuk mengumpulkan pundi-pundi tabungan.