Senin, Januari 25, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home Entertainment

Apel dan Malang Raya, Dua Sisi Mata Uang yang Tak Terpisahkan

Redaksi Penulis Redaksi
Agustus 27, 2020
in Entertainment, Wisata
apel malang

Ilustrasi apel malang. (Foto: Wikipedia)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

Apel dan Malang ibarat dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling berkaitan seperti dua sisi mata uang. Apabila berbicara terkait daerah penghasil apel di Indonesia, jawabanya tentu adalah Malang. Demikian pula saat berkunjung ke Malang, rasa-rasanya belum afdol bila belum menikmati apel dan membawanya untuk oleh-oleh.

Apel juga memiliki banyak manfaat di antaranya seperti membantu sistem pencernaan, menyehatkan mata, membuat kulit lebih halus, dan tinggi akan kandungan antioksidan.  Mayarakat tidak akan kesulitan mencari apel di Malang, karena banyak kios-kios yang menjual buah ini, misalnya di kios pinggir jalan, pasar tradisional, pasar modern, dan pusat oleh-oleh. Bahkan, masyarakat bisa memetik langsung di perkebunan yang dikelola menjadi tempat pariwisata.

Baca Juga:  Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

Apabila ditelisik sejarahnya, apel Malang dibawa oleh orang-orang Belanda daari Australia ke Indonesia pada tahun 1930. Apel ini pada mulanya ditanam di daerah Nongkojajar (Kabupaten Pasuruan). Kemudian sejak tahun 1960 tanaman ini sudah banyak ditanam di daerah Malang dan Batu.

Apel ini lebih banyak ditanam di dataran tinggi Jawa Timur khususnya Malang Raya karena iklim yang lebih sejuk dan kering. Daerah inipun akhirnya menjadi sentra produksi dan pengolahan apel di Indonesia. Ada berbagai jenis apel yang ditanam di wilayah ini, yakni manalagi, Rome Beauty, Granny Smith, Anna, dan Wanglin. Setiap jenis apel memiliki ciri khas tersendiri dan apel manalagi merupakan salah satu jenis apel yang paling terkenal serta paling banyak banyak diminati oleh masyarakat.

Apel Manalagi merupakan salah satu jenis apel yang banyak ditemukan di Indonesia. Apel ini juga dikenal sebagai apel Malang karena banyak ditanam di wilayah Malang Raya. Apel ini merupakan spesies buah berupa apel liar dari genus Malus. Nama ilmiah ini berarti “apel hutan” karena sering tumbuh secara liar di hutan dengan ketinggian dan iklim tertentu.

Baca Juga: Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

Apel manalagi memiliki mahkota bunga yang melebar dan seringkali terlihat seperti semak dibanding pohon. Tanaman ini bisa hidup 80-100 tahun dengan tinggi sampai 10 meter dan diameter batang 23—45 cm. Bentuk apel ini bulat dengan ujung pangkal berlekuk datar. Apel manalagi memiliki rasa yang manis serta daging buahnya sedikit keras dan bertekstur liat. Warna buah ini hijau kekuningan dan aromanya harum. Apel ini juga memiliki daya simpan yang cukup lama, yakni sekitar 1 bulan.

Perkembangan zaman tentu memengaruhi segala sektor, salah satunya adalah sektor pangan. Apel yang dulunya hanya dinikmati secara langsung dalam bentuk buah, kini bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Olahan apel tersebut misalnya seperti keripik, dodol, apel, asinan, hingga minuman kemasan. Hal ini tentu membuat olahan apel bisa didistribusikan ke seluruh Indonesia. Masyarakat yang rindu akan cita rasa apel khas Malang pun tidak merlu jauh-jauh pergi ke Malang. Meskipun demikian apel dan Malang tetap seperti dua mata uang yang tidak dapat dipisahkan.

 

Penulis: Sindy Lianawati
Editor: Gigih Mazda

Tags: apelapel malangMalangSejarah
Previous Post

Petani Jeruk di Malang Buktikan Kuitansi Sewa Lahan atas Nama Istri Kades

Next Post

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

Next Post
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Sekda Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat. (Foto: Rap/Tugu Malang/Tugu Jatim)

Kabupaten Malang Tak Masuk Skema PPKM Periode 2

Januari 25, 2021
Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap pertama untuk mencegah persebaran corona. (Foto: Rap/Tugu Jatim)

Angka Corona Meningkat, Bupati Malang Sanusi Pasrah Ada PPKM Tahap Kedua

Januari 25, 2021
Ilustrasi media sosial Twitter. (Foto: Pixabay) tugu jatim istilah twitter

17 Istilah yang Kerap Digunakan oleh Warga Twitter

Januari 25, 2021
Sharing Komunikasi dan Motivasi dari Dr Aqua Dwipayana bakal berlanjut di Kodim IV/Diponegoro. (Foto:Dok/Tugu Jatim)

Sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua Dwipayana Kembali Hadir di Kodam IV/Diponegoro

Januari 25, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications