BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pemkab Bojonegoro terus meningkatkan pembangunan di bidang sumber daya manusia (SDM) unggul dengan memberikan berbagai beasiswa untuk masyarakat. Pembangunan SDM itu di antaranya program pendidikan berupa beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Sesuai data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro, per 6 Maret 2022, RPL diikuti pendaftar di 361 desa dari 419 desa. Para pendaftar RPL desa tersebut mulai dari kepala desa, perangkat desa, pengelola BUMDesa maupun BUMDesma, BPD, dan pendamping profesional PLD.
Pendaftar itu menyebar dan memilih kampus Unesa (Universitas Negeri Surabaya) sebanyak 742 orang dan UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) sebanyak 510 orang. Para pendaftar yang lolos akan mendapatkan beasiswa berupa bebas biaya uang kuliah tunggal (UKT).
Menurut Kepala Desa Mojo Kecamatan Kalitidu Anik Umiyatun yang mengikuti RPL Desa mengaku, program beasiswa RPL desa bak program “nglenyer” di bidang pendidikan.
“Jalan kan sudah nglenyer, lha sekarang di bidang pendidikan juga dinglenyerkan Ibu Bupati. Saya bisa ikut program RPL desa untuk menambah ilmu dan wawasan. Saya ambil jurusan administrasi negara,” ujar Kepala Desa Mojo Anik Umiyatun beberapa waktu lalu.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Klino Kecamatan Sekar Dwi Nurjayanti, juga sependapat bahwa program beasiswa RPL desa adalah nglenyer di bidang pendidikan dan sangat membantu para pegiat desa meningkatkan ilmu serta pengetahuannya. Dia sangat semangat mendaftar beasiswa RPL desa dengan mengambil jurusan administrasi publik di UNY.
“Nglenyer jadi sarjana berkat beasiswa RPL desa. Alhamdulillah, cukup menempuh waktu dua tahun sudah jadi sarjana dan insyaa Allah ilmu dari kuliah untuk bekal pengabdian di desa,” ujar Kepala Desa Klino Dwi Nurjayanti penuh suka cita dan semangat.
Selain beasiswa RPL desa, dinas pendidikan mencatat ada tiga jenis beasiswa yang diluncurkan untuk warga Bojonegoro. Ketiga program beasiswa tersebut, yakni beasiswa satu desa dua sarjana, beasiswa scientist, dan beasiswa tugas akhir. Ketiga program beasiswa tersebut sudah berjalan selama dua tahun.
Penerima manfaat beasiswa satu desa dua sarjana sebanyak 443 mahasiswa, beasiswa saintik sebanyak 200 mahasiswa, dan beasiswa tugas akhir 694 mahasiswa. Tapi, 225 data mahasiswa masih dalam tahap verifikasi.
“Hasil evaluasi tahun pertama, peminat beasiswa satu desa dua sarjana masih minim dan masih dalam proses. Di tahun ini jumlah peminatnya melonjak hingga 100 persen. Ketiga program beasiswa tersebut murni keinginan Ibu Bupati untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Suyanto.
Jika ditotal, data DPMD tercatat pendaftar RPL Desa sudah mencapai 1.252 calon mahasiswa, sementara total penerima beasiswa yang ditangani dinas pendidikan total 1.337 mahasiswa.
Untuk total penerima manfaat beasiswa RPL desa dan beasiswa di dinas pendidikan yang didanai dari APBD Bojonegoro sebanyak 2.589 mahasiswa.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim