BOJONEGORO, Tugujatim.id – Bencana banjir terus mengintai berbagai wilayah di Jatim, termasuk di Kabupaten Bojonegoro, akibat intensitas hujan yang tinggi. Akibat banjir Bojonegoro, Jalan Serma Abdullah di Desa Pacul Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro ditutup untuk kendaraan roda 4 karena teredam banjir pada Senin (21/03/2022). Banjir akibat kiriman air dari daerah selatan Bojonegoro itu membuat 8 RT di Desa Pacul Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro terendam hingga lebih dari 30 sentimeter.
Menurut Babinsa Desa Pacul Sertu M. Afif, penutupan jalan tersebut atas permintaan warga setempat untuk menghindari banjir Bojonegoro yang masuk ke dalam rumah warga.
“Kalau kendaraan roda empat lewat, ini kan airnya dan ombaknya bisa muncrat serta masuk ke rumah warga. Jadi lebih baik jalannya ditutup saja,” ujarnya kepada Tugu Jatim soal banjir Bojonegoro.
Penutupan jalan ini dilakukan tepat di perempatan Masjid Jami’ Al-Fatah dengan pemasangan bangku dan dijaga ketat oleh warga setempat. Sementara itu, mobil yang ingin melintas diarahkan ke Jalan Arif Rahman Hakim, sebelah utara Masjid Jami’ Al-Fatah ke arah timur. Meskipun Jalan Serma Abdullah bisa dilintasi kendaraan roda dua, tapi tak jarang beberapa unit mogok di jalan.
Sebagai informasi, hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bojonegoro pada Minggu (20/03/2022) mengakibatkan 8 RT di Desa Pacul, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro terendam banjir. Bahkan, 40 persen di antaranya, air banjir masuk ke rumah warga.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan penanganan agar banjir tahunan tersebut segera surut dan tidak terjadi lagi.
“Harusnya pemerintah desa sudah menanggulanginya karena ini kalau musim hujan banjir terjadi 3-4 kali. Perlu dilakukan normalisasi saluran air,” kata Mujiono, salah satu warga RT 8.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim