JEMBER, Tugujatim.id – Curah hujan tinggi yang terjadi sejak Kamis malam (28/11/2024) hingga Jumat (29/11/2024) menyebabkan banjir di Jember hingga membuat dampak di beberapa wilayah.
Banjir di Jember menggenangi beberapa desa akibat air sungai yang meluap, khususnya di Kecamatan Tempurejo. Di daerah terparah, ketinggian banjir bisa mencapai hingga satu meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tentara Nasional Indonesia (TNI), hingga Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah melakukan upaya evakuasi terhadap warga terdampak.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan BPBD Jember Penta Satria menjelaskan, per Jumat pagi, setidaknya ada 100 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir.
Kendati demikian, pihaknya masih dalam proses pengumpulan dan pengolahan informasi terkait KK terdampak banjir di Jember.
“Kami asesmen terus yang ada di Curahnongko, banjir sudah mulai surut, digeser ke Blater,” ujar Penta Satria saat dikonfirmasi pada Jumat (29/11/2024).
Baca Juga: Satu Kepala Desa Diadili Langgar Netralitas, Empat Kades Lain di Kabupaten Mojokerto Dibahas Bawaslu
Dalam proses evakuasi, tim penyelamat yang tergabung dari beberapa instansi menggunakan perahu karet, menuju balai desa sekitar. Setidaknya, tim penyelamat mengevakuasi lansia yang mengalami hipotermia.
Selain memberikan selimut untuk menghangatkan, lansia tersebut juga dilarikan ke puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan lanjut.
“Khawatir ada gejala atau riwayat penyakit lain,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati