MALANG, Tugujatim.id – Jalur pendakian Gunung Semeru yang sempat ditutup selama 4 bulan akibat peningkatan aktivitas erupsi, akhirnya mulai besok (01/04/2021) bakal kembali dibuka. Keputusan tersebut tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dalam PG.08/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/21.
Kabar tersebut juga dikonfirmasi oleh Humas TNBTS Syarif Hidayatullah saat dihubungi pada Selasa (30/03/2021).
“Benar, berdasarkan rapat pada 29 Maret 2021, jalur pendakian Gunung Semeru bakal dibuka kembali,” terangnya.
Kendati demikian, Syarif mengingatkan para pendaki harus tetap menerapkan peraturan-peraturan pendakian secara ketat selama masa pandemi ini.
“Penerapan protokol kesehatan (prokes) harus dijalankan secara ketat, batas waktu pendakian hanya 3 hari 2 malam, dan batas maksimum pendakian hanya sampai Pos Kalimati. Batasan ini selain karena masih masa pandemi Covid-19, juga karena berdasarkan informasi PVMBG Sawur Lumajang bahwa Semeru masih berstatus waspada level 2,” imbuhnya.
Sementara itu, jumlah pendaki yang diizinkan masuk dalam sehari juga dibatasi hanya 30 persen.
“Batas maksimal hanya 180 pendaki saja, atau hanya 30 persen dari jumlah sebelum situasi pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Syarif mengatakan, petugas pengamanan akan berjaga-jaga di setiap Pos Pelayanan Ranu.
“Akan ada 8 petugas, dibantu oleh para volunteer, kelompok porter, dan tim evakuasi,” ujarnya. (rap/ln)