Tugujatim.id – Nadia Tjoa berhasil membuat masyarakat Indonesia bangga atas pencapaiannya di ajang kontes kecantikan internasional. Dia berhasil menjadi juara di gelaran Face of Humanity di Toronto, Kanada pada hari Sabtu (2/4/ 2022). Suatu pencapaian yang luar biasa dan patut diapresiasi.
Acara Face of Humanity sendiri merupakan acara perdana yang digelar oleh organisasi Miss Face of Humanity yang berbasis di Kanada dalam lingkup internasional.
Dalam gelaran bergengsi itu, Nadia Tjoa bersaing dengan beberapa negara lain di dunia termasuk Hongkong, Amerika Serikat dan Rwanda. Namun demikian, persaingan yang ketat ini tidak menurunkan semangat Indonesia untuk mendapatkan predikat membanggakan tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, Nadia Tjoa merupakan anak didik Ivan Gunawan dan telah meniti karirnya sebagai model sejak lama. Sebelum pergi ke Kanada, Nadia bersama Yayasan Dunia Mega Bintang pernah berkompetisi dalam ajang nasional yaitu Miss Grand Indonesia 2020 dengan mendapat julukan sebagai “Miss Glowing Skin”. Melalui kompetisi tersebut pada April 2021, dia langsung dinobatkan sebagai Miss Face of Humanity Indonesia.
Dengan slogan Beyond Beautiful, Beyond Powerfull, Nadia dalam ajang tersebut juga mendapat penghargaan sebagai best speech dan multimedia. Untuk mengikuti kontes kecantikan tersebut, dia memfokuskan diri terjun bidang sosial kemanusiaan dengan menjadi sukarelawan bagi pengajar anak-anak pengungsi di Indonesia.
Perempuan keturunan Tionghoa itu memiliki gagasan bahwa pendidikan adalah salah satu bekal yang penting untuk semua orang. Di samping itu, dia menyadari bahwa pendidikan di Indonesia belum bisa diakses oleh seluruh wilayah. Kondisi itulah yang membuatnya mengampanyekan pentingnya pendidikan bagi anak-anak pengungsi sebagai advokasi yang dibawa dalam kontes kecantikan tersebut.
Ketika berada di acara Face Of Humanity, perempuan kelahiran Surabaya itu terlihat sangat anggun dan menawan dengan tema evening gown dengan motif sawunggaling dan pradan.
Dibalik motif itu terdapat makna tersembunyi yang menyampaikan suatu makna bahwa perempuan itu memiliki kepemimpinan dan keanggunan. Sawunggaling merupakan salah satu makhluk mitologi dari legenda Jawa yang memiliki kekuatan lembut dan kebijaksanaan atau dikenal masyarakat umum sebagai phoenix.
Sedangkan pradan adalah tanaman khas Bali yang biasanya digunakan untuk mengaplikasikan emas pada corak batik.
Perpaduan makna gaun yang dirancang oleh designer terkenal, Ivan Gunawan, dan pembawaan Nadia Tjoa sebagai model professional tentu menjadi kekuatan untuk tampil dengan memukau. Dan hasilnya betul-betul membanggakan publik Indonesia.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim