KOREA SELATAN, Tugujatim.id – Stasiun televisi Korea, SBS, merilis pernyataan bahwa akan menghentikan drama Korea “Joseon Exorcist” selama seminggu ke depan akibat kontroversi yang dialami.
Sehari setelah tayang perdana, drama Korea “Joseon Exorcist” menerima kritik dari publik karena terdapat properti China dalam episode perdana yang tayang pada Senin (22/03/2021) itu. Dalam episode tersebut, terlihat makanan dan properti lain yang identik dengan budaya China. Hal ini dianggap sebagai distorsi dari budaya Korea sendiri.
Dilansir dari Soompi, Rabu (24/03/2021) SBS menyatakan permintaan maaf dan penundaan penayangan “Joseon Exorcist” selama satu minggu ke depan.
“Ini pernyataan SBS terkait kontroversi yang baru-baru ini dialami drama slot Senin-Selasa ‘Joseon Exorcist’
Kami memprogram ‘Joseon Exorcist’ untuk memperkenalkan perpaduan drama sejarah dan fantasi yang baik kepada penonton.
Namun karena drama ini berkaitan dengan tokoh sejarah dan sejarah yang sebenarnya, seharusnya kami lebih teliti dalam memvalidasi informasi di dalamnya, karena itu kami merasakan responsibilitas yang tinggi karena tidak melakukan sesuai demikian.
VOD dan tayangan ulang dari dua episode perdana akan kami tarik sampai proses penyuntingan selesai. Selain itu, kami juga akan mengorganisir ulang dari keseluruhan cerita dengan memberikan jeda satu minggu dari penayangan minggu depan.
Dengan memvalidasi secara teliti konten dalam proses produksi dari ‘Joseon Exorcist’ di masa yang akan datang, kami akan melakukan yang terbaik untuk tidak menciptakan segala jenis ketidaknyamanan bagi penonton.
Sekali lagi kami dengan tulus meminta maaf.”
Sedangkan tim produksi dari drama Korea “Joseon Exorcist” sendiri juga telah merilis permintaan maaf dan klarifikasi terkait kontroversi tersebut. Kru produksi juga menjelaskan bahwa rumor adanya pendanaan China dalam drama ini adalah salah, drama “Joseon Exorcist” sepenuhnya diproduksi menggunakan dana dari Korea. (Nadia Salma/ln)