MALANG, Tugujatim.id – Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang sedang melaksanakan program praktisi mengajar batch 4 dengan menggelar collaborative class.
Praktisi mengajar merupakan program inisiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI). Program ini menyiapkan lulusan perguruan tinggi untuk siap di bidang pengajaran. Salah satunya UIBU dengan menggelar collaborative class yang sudah berjalan sejak 5 April 2024 – 22 Juni 2024 mendatang.
Kepala Unit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UIBU, Riyanto mengatakan program praktisi mengajar batch 4 ini memberikan kesempatan perguruan tinggi untuk berkolaborasi dengan praktisi dalam pembelajaran.
“Kegiatan memberikan kesempatan kepada Perguruan Tinggi untuk berkolaborasi dengan Praktisi dunia kerja dalam menyelenggarakan pembelajaran dengan pendekatan praktis dan aplikatif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Riyanto mengungkapkan bahwa kegiatan collaborative class yang diadakan ini adalah bentuk kolaborasi dosen dan praktisi yang dibagi dalam beberapa jam pertemuan.
“Kegiatan colaborative dosen berkolaborasi bersama para praktisi untuk mengajar kelas tersebut selama 12 jam yang dibagi dalam beberapa pertemuan,” ucapnya.
Tujuan Collaborative Class
Adapun tujuan dari kegiatan collaborative class ini adalah sebagai berikut
1). Meningkatkan kualitas lulusan Perguruan Tinggi;
2) Memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih dinamis, kompetitif, kolaboratif, dan partisipatif untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi yang diperlukan dalam berbagai bidang keilmuan sesuai kebutuhan dunia kerja;
3) Meningkatkan kompetensi Mahasiswa sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Lebih lanjut, Riyanto berharap dengan berlangsungnya program collaborative class sebagai aplikasi dari program praktisi mengajar batch 4 oleh MBKM, nantinya bisa menjadi wadah transfer ilmu dan pengalaman bagi praktisi sesuai mata kuliah yang diajarkan.
“Adanya transfer ilmu secara nyata dr para praktisi kepada mahasiswa atau bisa dikatakan transfer pengalaman para praktisi sesuai dengan mata kuliah yang diambil mahasiswa,” tambahnya.
Sehingga materi yang diajarkanpun bukan hanya berasal dari dosen pengampu saja, namun dari praktisi mengajar yang tentunya bisa dari lintas kampus. Dengan harapan bisa menyiapkan generasi siap kerja setelah lulus kuliah.
“sehingga harapannya mahasiswa selain mendapatkan materi kuliah kuliah juga bisa mendapatkan pengalaman pengalamn dari praktisi, dan harapan yg paling utama adalah ketika mereka lulus nanti mereka sudah siap untuk di dunia kerja hasil dari kelas kolaborasi ini,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Sinta Ayudiya
Editor : Darmadi Sasongko