Dampak Negatif Terlalu Sering Begadang dan Tips Mengatasinya

Redaksi

TipsNews

dampak negatif begadang
Terlalu sering begadang berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto: Pixabay)

Begadang merupakan kondisi atau keadaan seseorang yang berjaga tidak tidur sampai larut malam. Padahal, hal tersebut banyak memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari situs alodokter.com, manusia yang memasuki usia dewasa harusnya memiliki jam tidur kurang lebih 6—9 jam setiap harinya. Hal tersebut perlu dilakukan karena tidur berguna untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari aktivitas sehari-hari.

Begadang bukan hadir tanpa risiko. Apabila menjadikan begadang sebagai kebiasaan, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, entah fisik maupun mental. Ada banyak ancaman yang mengintai apabila menjadikan begadang sebagai kebiasaan sehari-hari. Berikut adalah beberapa dampak begadang bagi tubuh:

Baca Juga: Kala Mahasiswa S3 Asal Blitar Produksi Arang untuk Bertahan di Masa Pandemi

1. Berat Badan Bertambah

Begadang atau kurang tidur memiliki dampak negatif meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau bahkan obesitas. Hal tersebut dikarenakan, tidur berdampak pada hormon leptin dan ghrelin yang bertanggung jawab untuk mengatur rasa lapar dan kenyang pada tubuh. Alhasil, apabila kurang tidur, kita akan mudah dan lapar dan akhirnya makan berlebih pun tidak terhindarkan.

2. Rentan Terhadap Penyakit

Dampak begaang yang tidak boleh dilupakan adalah mengundang banyak penyakit. Kurang tidur karena sering begadang dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap beberapa penyakit serius. Penyakit tersebut di antaranya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan diabetes.

3. Penurunan Sistem Imun

Ketika tidur, tubuh akan memproduksi sitokin yang berfungsi untuk membantu melawan bakteri dan virus. Lalu apabila kurang tidur berarti sistem imun dalam tubuh akan menurun. Dengan demikian sistem imun atau kekebalan tubuh tersebut tidak dapat bekerja secara maksimal. Akhirnya tubuh akan mudah terserang penyakit

4. Stress dan Depresi

Stress dan depresi merupakan dampak psikologi yang timbul akibat begadang. Seseorang yang kurang tidur cenderung gelisah dan emosional. Mereka akan mudah sedih, marah, dan stress. Bahkan mereka rentan terserang depresi

5. Susah Berkonsentrasi

Begadang atau kurang tidur juga menyebakan kita mudah hilang fokus dan susah berkonsentrasi. Kesulitan fokus ini tidak jarang dapat menyebabkan kecelakaan saat bekerja maupun berkendara. Kemampuan otak serta kewaspadaan juga akan menurun. Akhirnya kita pun kesulitan dalam memecahkan masalah yang ada, karena daya nalar berkurang.

Baca Juga: Polemik Kata Anjay, Lutfi Agizal, dan Kekisruhan Ancaman Pidana

Ada beberapa faktor yang biasanya menjadi penyebab seseorang itu harus begadang yang akhirnya juga memiliki dampak negatif. Faktor-faktor tersebut antara lain pekerjaan, makan terlalu banyak, terlalu asyik bermain, serta insomnia.

Begadang seringkali disebabkan oleh tuntutan pekerjaan. Seorang pekerja yang melaksanakan shift malam, lembur, dan dikejar deadline tentu harus membalik pola tidur. Mereka diharuskan berjaga saat malam hari dan baru bisa tidur saat pagi atau siang hari. Lalu, makan yang terlalu banyak hingga kenyang juga bisa membuat seseorang susah tidur. Hal itu dikarenakan tubuh belum selesai melakukan pencernaan secara sempurna. Selain itu, tidur dalam keadaan perut kenyang juga menyebabkan tidur yang tidak lelap dan sering terbangun.

Selanjutnya, lupa waktu saat bermain merupakan salah satu alasan paling sering dilakukan sehingga kita kurang tidur. Kita sering lupa waktu ketika asyik jalan-jalan, ngobrol, nongkrong, dan main game atau medsos. Suasana yang ramai dan nyaman ini tentu membuat kita seringkali melupakan segalanya, termasuk tidur. Kemudian, insomnia merupakan penyebab yang paling sering diucapkan oleh seseorang sebagai alasan untuk begadang. Insomnia merupakan keadaan di mana seseorang itu sulit tidur karena suatu faktor penyakit atau psikologis. Seseorang yang insomnia berat bahkan harus mengonsumsi obat tidur atau obat penenang yang bertujuan untuk membantunya tidur lelap.

Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan begadang? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa tidur dengan nyenyak. Lakukan langkah-langkah berikut ini agar terhindar dari kebiasaan begadang:

  • Kurangi jam tidur siang
  • Menjaga pola hidup sehat
  • Kurangi bahkan hindari kopi yang berlebihan
  • Tidur di jam yang sama setiap malam
  • Hindari makan 2 jam sebelum tidur
  • Jangan bermain gawai sebelum tidur

 

Penulis: Sindy Lianawati
Editor: Gigih Mazda

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...