MALANG, Tugujatim.id – Data terbaru korban banjir bandang Kamis (4/11/2021) Kota Malang sebanyak 1.100 warga. Dari keseluruhan korban tersebut berasal dari kelurahan berbeda di Kota Malang.
“Total jumlah KK yang terdampak itu ada sekitar 625 KK. Sementara jumlah jiwanya sampai sekitar 1.100 orang,” ujar Sutiaji, Wali Kota Malang, Senin (8/11/2021).
Menurutnya, seluruh warga terdampak tersebut berada di Kelurahan Klojen Kecamatan Klojen, Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru, Kota Lama, Muharto dan Polehan Kecamatan Kedungkandang.
“Awalnya kita identifikasi hanya 3 titik, Klojen, Jatimulyo dan Kota Lama. Ternyata di Polehan juga ada. Yang dapat dipastikan tidak ada dampaknya itu di Kecamatan Sukun karena tidak teraliri oleh DAS Brantas,” jelasnya.
Disebutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan inventarisir kebutuhan yang sangat dibutuhkan para korban bencana alam tersebut. Karena tak semua kebutuhan warga tersebut dapat dipenuhi secara menyeluruh.
“Kita tengah menginventarisir kebutuhan. Karena saat ini menumpuk bahan baku semua. Mulai beras dan lainnya. Tentu nanti kita salurkan alat kesehatan, alat tulis karena banyak buku buku hingga seragam sekolah siswa hanyut,” paparnya.
Sementara saat ini, sebagian besar warga yang diungsikan seperti di Posko Senaputra Kota Malang telah diizinkan kembali kerumah masing masing.
“Kami memberikan arahan, tidak (perlu) lama lama di penampungan. Karena penampungan itu secara psikologis tidak mendukung. Kemudian kesehatan, apapun meski di penampungan harus tetap menjaga prokes,” ucapnya.
“Maka kemarin saya minta kalau memang rumahnya sudah dibersihkan maka boleh kembali,” tandasnya.