MALANG, Tugujatim.id – Dalam rangka mempersiapkan generasi emas, Universitas Negeri Malang (UM) berkonstribusi meningkatkan kesehatan anak-anak melalui program pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat itu berlangsung di PAUD Terpadu Miracle Kids Malang.
Dosen Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran melaksanakan kegiatan ini berkolaborasi dengan mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK. Tujuannya, untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai kesehatan anak, khususnya tentang vaksinasi dan manajemen terpadu masalah balita.
Pengabdian masyarakat itu dilaksanakan dalam dua sesi. Tepatnya, pada 22 dan 29 Juni 2024 dengan menyasar orang tua atau wali murid serta guru PAUD Terpadu Miracle Kids.
Di sesi pertama, kegiatan dihadiri orang tua dan wali murid peserta didik PAUD. Sesi ini diisi dengan edukasi yang dipimpin oleh Ketua Pengabdian Rizqie Putri Novembriani SKeb Bd MKM.
Edukasi itu mengusung topik pentingnya vaksinasi dan strategi manajemen terpadu untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang umum dialami oleh balita. Penyuluhan ini untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada orang tua tentang manfaat vaksinasi serta langkah-langkah penanganan masalah kesehatan balita secara komprehensif.
Sesi kedua, menyasar guru sekaligus caregiver di PAUD Terpadu Miracle Kids dengan topik penyuluhan yang sama. Namun, disesuaikan untuk kebutuhan dan tanggung jawab guru dalam mendukung kesehatan anak-anak di lingkungan pendidikan.
Melalui penyuluhan ini, diharapkan para guru dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kegiatan sehari-hari mereka di PAUD.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif. Baik orang tua maupun guru terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi yang interaktif.
Para peserta mengajukan berbagai pertanyaan seputar vaksinasi dan masalah kesehatan yang sering dihadapi balita. Pertanyaan itu lantas dijawab dengan baik oleh tim pengabdian masyarakat. Mereka adalah Alifia Candra Puriastuti SKeb Bd MKes, Winny Kirana Hasanah SKeb Bd MKM, serta Nina Rini Suprobo SKeb Bd MKeb.
Diskusi yang berlangsung dengan interaktif ini membantu meluruskan berbagai miskonsepsi dan memberikan solusi praktis bagi para peserta. Sebagai bagian dari kegiatan edukasi, tim pengabdian masyarakat juga membagikan leaflet dan modul edukasi kepada orang tua dan guru.
Rizqie Putri Novembriani menyampaikan, pemberian materi ini nantinya akan menjadi panduan dan referensi tambahan yang bermanfaat bagi para peserta dalam mendukung kesehatan anak-anak.
“Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan baik orang tua maupun guru dapat lebih memahami pentingnya vaksinasi dan manajemen terpadu masalah kesehatan balita,” ujarnya.
Tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak di PAUD Terpadu Miracle Kids, tetapi memberi dampak positif bagi komunitas yang lebih luas.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, UM melalui Fakultas Kedokteran berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui edukasi dan pengabdian yang berkelanjutan.
Diketahui, investasi pada masa kanak-kanak tidak hanya bermanfaat bagi individu tetapi juga memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan komunitas serta masyarakat secara keseluruhan.
Sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 3, memastikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sejak dini menjadi prioritas utama. Hal ini mencakup intervensi seperti vaksinasi dan penanganan masalah kesehatan anak yang umum.
Dalam pendidikan formal, PAUD berperan penting dalam membentuk dasar bagi perkembangan anak selanjutnya dan mempersiapkan mereka untuk jenjang pendidikan lebih lanjut. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati