MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kualitas pendidikan patut dijaga. Tak hanya oleh perguruan tinggi, namun butuh kerja sama dari berbagai pihak. Seperti yang dilakukan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Majapahit (FKIP Unim) Mojokerto yang mengadakan Seminar Nasional Pendidikan bertajuk “Inovasi Pendidikan Karakter di Era Merdeka Belajar Menuju Society 5.0 untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045”.
Seminar nasional yang berlangsung di Graha Nuswantara lantai I, pada Kamis (10/8/2023) ini dihadiri pula oleh kepala sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA di Kabupaten Mojokerto. Seminar nasional ini merupakan seminar kedua yang dilakukan secara hybrid.
Seminar yang dihadiri ratusan peserta ini mengundang berbagai narasumber yaitu Kepala Dinas Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariyono yang diwakili oleh Akhmad Waras, lalu dari Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur, Dr Muhammad Muhajir dan Rusprita Putri Utamai, Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek RI yang diwakili oleh Maghfirah D’Izzania hadir secara daring.
Rektor Unim Mojokerto, Dr Rachman Sidharta Arisandi mengatakan bahwa kualitas pendidikan merupakan kunci dari terwujudnya generasi emas Indonesia 2045. Oleh karena itu, perlu pembangunan pendidikan dalam perspektif masa depan.
“Dengan demikian akan terwujud masyarakat Indonesia yang berkualitas, maju, mandiri, dan modern serta meningkatkan harkat martabat bangsa,” kata Rachman, pada Kamis (10/8/2023).
Rachman menambahkan bahwa keberhasilan kurikulum Merdeka Belajar tidak lepas dari peran guru atau pendidik. Guru merupakan kunci keberhasilan pendidikan di Indonesia karena guru merupakan agent of change.
“Pelaku perubahan dapat menghasilkan manusia Indonesia yang berkarakter, cerdas, dan produktif melalui layanan pendidikan yang diberikan guru kepada peserta didik,” tambah Rachman.
Seminar nasional ini dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama diisi oleh Akhmad Waras dengan materi Kebijakan Kurikulum Merdeka dan Pendidikan Karakter di Mojokerto. Sementara, sesi kedua diisi oleh Maghfirah D’Izzania dengan materi Penguatan Pendidikan Karakter.
Kemudian, sesi ketiga, pemaparan materi diisi oleh Dr Muhammad Muhajir dengan materi Implementasi Kurikulum Merdeka yang Mendukung Pendidikan Karakter di Sekolah. Terakhir, sesi keempat adalah pemaparan dari peserta pemakalah seminar nasional Pendidikan FKIP Unim Mojokerto. Pemakalah dibagi dalam tiga kelas paralel.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti