TUBAN, Tugujatim.id – Aksi tawuran antar dua kelompok berujung penganiayaan terjadi di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Keradenan, Kecamatan Palang, Tuban, Selasa (23/08/2022). Akibat aksi tawuran kelompok punk dan vespa tersebut, satu orang dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis. Sebab, informasi yang diterima di lapangan, korban dihantam benda tumpul berupa kunci inggris.
“Kejadiannya tidak begitu jelas. Namun, warga Keradenan yang jadi korban pemukulan,” ujar Al Hadad, warga setempat yang ditemui di lapangan.
Dia mengatakan, peristiwa tawuran tersebut dipicu karena ada tuduhan kelompok punk kepada kelompok vespa ekstrem yang merasa handphone-nya dari salah satu anggotanya hilang. Karena tidak terima, kelompok gerombolan vespa yang berjumlah empat orang itu menyerang secara membabi buta.
Anak punk itu, Al Hadad mengatakan, berteman sama warga sini yang namanya Imam. Dia melanjutkan, semalam sebelumnya, gerombolan punk dikasih makan dan lain sebagainya oleh Imam.
Lalu salah satu kelompok punk merasa kehilangan HP. Sontak dia merasa curiga dan mendatangi kelompok vespa. Sebab, sebelumnya antar kedua kelompok ini bertemu di pom situ.
“Imam (korban, red) tanya ke mereka (kelompok vespa, red) terkait hilangnya HP temannya. Karena tidak terima dituduh, akhirnya mereka mengeroyok korban hingga terluka,” tambahnya.
Sementara itu, kedua kelompok itu diamankan pihak kepolisian dan dilakukan pendalaman kasus. Sedangkan satu korban yang kabarnya mengalami luka-luka, masih dicari posisinya. Sebab, yang membawa korban ke rumah sakit, bukan petugas kepolisian.
“Ini masih kami dalami motif dan identitas korbannya,” terang Kapolsek Palang AKP Simon Triyono kepada awak media.
Mantan Kapolsek Merakurak ini menambahkan, alamat dari dua kelompok itu berbeda-beda. Ada yang dari Jawa Barat, Sumatera, dan juga Jawa Tengah.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim