SURABAYA, Tugujatim.id – Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta masyarakat PKB NU untuk menerima hasil quick count Pilpres 2024. Menurut dia, hasil penghitungan suara Pilpres 2024 saat ini telah melalui berbagai tahapan dari quick count, real count, dan exit poll.
“Kan itu ada survei setelah survei exit poll, setelah exit poll kemudian turun ke bawah quick count itu kan semua orang mengikutinya,” katanya saat menghadiri Serah Terima Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur ke Pj Gubernur Jatim di Gedung Grahadi, Senin (19/02/2024).
Mantan Wakil Gubernur Jatim tersebut menginginkan agar suasana masyarakat kondusif dan sejuk selepas Pemilu 2024. Jika masyarakat masih menilai ada kecurangan dari hasil pemungutan suara untuk Pilpres 2024, Gus Ipul meminta agar masyarakat untuk menuntut ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Update! Petugas KPPS yang Meninggal Dunia di Jatim Bertambah Jadi 30 Orang
“Jadi saya ingin supaya suasananya sejuk, kalau ada masalah itu silakan diproses. Saya juga pernah ikut pilgub tiga kali gitu ya. Ada masalah bisa dibawa ke MK kalau ada bukti-bukti cukup ya ada pemilihan ulang, kan ada juga itu,” tuturnya.
Alih-alih lapor kecurangan hasil Pemilu ke MK, Wali Kota Pasuruan tersebut berharap penyelesaian dilakukan secara diskusi.
“Tapi dengan jarak yang sangat jauh seperti ini apa itu rasional. Jadi, ini diskusi biasa maksud saya ini harus dilewati perbedaan-perbedaan ini juga gak ada masalah, saya menghargai. Ada yang menganggap masih curang, segala macam silakan tapi itu kan ada prosesnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menuturkan, hasil pemungutan suara yang dikeluarkan oleh lembaga survei melalui quick count maupun KPU lewat real count hasilnya tidak jauh beda.
“Kalau itu kami jadikan patokan ya mari ciptakan suasana yang sejuk. Untuk PKB lho ini ya, sekali lagi ya, mungkin bisa bersama NU untuk menciptakan suasana yang sejuk. Kami ikuti tahapan sampai rampung. Kami menghargai jika ada hal-hal yang dianggap kurang puas itu minta diproseslah, kan ada jalurnya sistem ini kan. Sistem pemilu ini dirancang untuk memang makin tahun mengurangi kecurangan kan,” ujar Gus Ipul.
Diketahui hasil real count sementara pilpres saat ini Prabowo Gibran unggul dengan perolehan 58,52 persen. Lalu Anies Muhaimin memperoleh 24,27 persen, terakhir Ganjar Mahfud mendapatkan suara 17,21 persen.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati