MALANG, Tugujatim.id – Hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Malang diwarnai kendala server yang sempat down. Meski harus menunggu sekitar 20 menit, peserta SKD akhirnya bisa melanjutkan tes yang dilangsungkan di Gedung Islamic Center Kota Malang, Senin (6/9/2021).
“Trobelnya itu di pin, tadi gak boleh masuk dulu, saya suruh nahan. Karena pin itu conecting dengan dua sisi. Di sana (pusat) bisa jadi atau di sini. Tapi di sini kan jaringannya kuat. Jadi dipastikan jaringan di sini no problem. Jadi ditingkat pusat, setelah itu sudah konek tidak ada masalah,” ujar Sutiaji, Wali Kota Malang.
Sutiaji mengatakan bahwa pelaksanaan SKD dipastikan tetap bisa berlangsung dengan lancar meski ada pergeseran jam seleksi. Dia juga memastikan bahwa hak jangka waktu tes peserta seleksi tidak akan berkurang.
“Ada pergeseran tapi jangan sampai mengurangi jatahnya temen temen yang tes. Saya minta dipastikan bahwa jangan sampai haknya peserta tes terkurangi, sehingga nanti tetap 100 menit,” ucapnya.
Namun bagi peserta yang memang didapati terlambat datang maka dipastikan akan menjadi konsekuensi peserta sendiri. Dengan demikian, kedisiplinan tetap dijunjung tinggi dalam pelaksanaan SKD tersebut.
Dalam pelaksanaan SKD itu, Sutiaji juga memastikan bahwa tidak ada kecurangan seperti kecurangan peserta menggunakan joki dalam melaksanakan tes kompetensi ini.
“Insyaallah tidak ada joki, makanya antisipasi joki tadi melalui verifikasi. Kalau mulai pertama dia pakai foto joki masih bisa. Kalau foto pertama bukan joki ya gak bisa karena ada verifikatornya,” paparnya.
“Kemudian ada verifikasi KTP di scan, kartunya di scan, orangnya dilihat. Jadi ada 3 lapis verifikasi,” imbuhnya.