MALANG, Tugujatim.id – Warga Jalan Taman Agung Atas RT 07 RW 09 Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang digegerkan oleh penampakan seekor binatang yang diduga merupakan buaya, Jumat (26/3/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Binatang yang diduga buaya itu tampak berkeliaran di parit perumahan di dekat kampus Universitas Merdeka (Unmer) Malang.
Seorang ibu warga sekitar berhasil mengabadikan gerak-gerik hewan ini. Memang jika dilihat dari cara berjalannya sepintas mirip buaya. Belum ada yang bisa memastikan apakah hewan ini tergolong jenis buaya atau biawak. Namun, jika dilihat dari bagian punuknya ada terlihat sisik bergerigi serupa buaya.
Abdul Malik, warga setempat mengatakan, dari sejumlah informasi yang didapat dari warga sekitar yang juga pernah melihat sebelumnya juga masih rancu. Ada yang bilang buaya, ada juga yang bilang nyambek (biawak).
”Kepastian apakah itu buaya atau nyambek belum jelas. Yang jelas ada hewan di sini. Ukurannya ya lumayan besar seperti yang dilihat di video,” terang dia pada reporter, Jumat (26/3/2021) sore.
Sebelumnya, sejumlah warga ada yang bersaksi pernah melihat hewan yang tergolong langka di kawasan Malang yang terbulang perkotaan ini. Malik menuturkan, kata warga hewan ini sering muncul di parit perumahan itu sekitar pukul 11.30 WIB.
”Ya untung saja selama ini si hewan ini belum pernah naik hingga ke jalan atau mungkin pernah meneyrang warga. Sampai sekarang belum ada kejadian,” imbuhnya.
Hal ini pun juga sempat menjadi pertanyaan di benak warga. Malik menduga jika hewan ini datang dari aliran sungai di atas kawasan Tidar. Mungkin, hewan ini tersapu aliran air karena hujan deras sewaktu kecil.
‘Dan kemudian tumbuh besar di lingkungan sini,” katanya menduga.
Hingga saat ini, belum diketahui apakah buaya ini bersembunyi di gorong-gorong parit di bawah rumah warga yang ada di pojok jalan. Sejumlah petugas juga sudah memeriksa lokasi kejadian dan tidak berhasil menemui hewan ini.
Citra Wulandari, warga pemilik rumah yang berada tepat di atas gorong-gorong pun mengaku pernah melihat hewan ini di parit persis di depan rumahnya. Beruntung parit di depan rumah dipasang teralis.
Hewan itu pertama kalo dilihat dengan matanya sendiri pada Senin (22/3/2021) lalu.
”Pas itu ada kayak suara air apa gitu, pas saya liat muncul kepalanya. Saya juga gak berani mastikan itu apa karena langsung bilang suami. Saat dilihat lagi, sudah keburu hilang,” kata dia.
Dia berharap agar hewan itu bisa segera ditangkap dan ditemukan. Pasalnya, dikhawatirkan nantinya akan berbahaya buat warga sekitar. Apalagi, juga banyak anak-anak di lingkungan sekitar.
”Semoga cepet ketemu ya biar gak meresahkan warga. Soalnya kan juga banyak anak-anak disini takutnya ada apa-apa. Kalau buaya beneran kan ngeri juga ya,” harapnya. (azm/gg)