KEDIRI, tugujatim.id– Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketenagakerjaan memastikan bahwa belum ada pekerja migran dari luar negeri yang pulang ke Kediri mulai Oktober hingga Desember 2021. Kepastian ini ditegaskan mengingat Covid-19 varian Omicron berpotensi dibawa oleh pekerja migran yang pulang ke tanah air.
“Sampai sekarang belum ada (imigran yang pulang ke Kediri), belum tahu kalau setelah tahun baru,” ungkap Jumadi, Kabid Transmigrasi dan Penempatan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kediri, jumat (31/12/2021).
Saat ditemui di kantornya, dia mencatat sejak bulan Mei sampai September 2021 ada sebanyak 884 pekerja migran pulang dari luar negeri. Rata-rata perkerja tersebut berasal dari Malaysia, Singapura, Hongkong dan Taiwan. Tetapi, pasca itu belum ada lagi yang pulang ke Kediri.
“Itu yang kita jemput kemarin di asrama haji di Surabaya, setelah menjalani karantina di sana,” tambanya.
Dia juga menambahkan bahwa pada Januari tahun 2022 untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 varian Omicron dari klaster pekerja migran pihaknya berpacu pada SOP dari Tim Satgas Covid-19 dan Kementrian Ketenagakerjaan Pusat.
Daerah tidak wajib lagi melakukan karantina. Sebab, setiap pekerja migran yang datang melalui bandara maka harus melakuakan isolasi sepuluh hari di bandara baik di Jakarta maupun Surabaya.
“Iya tidak wajib, para pekerja biar tidak jenuh, 10 hari di karantina di bandara sudah jenuh. Maka daerah tidak wajid melakukan karantina,” pungkasnya.