MALANG, Tugujatim.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menjadi host acara International Conference KRA X 2023. Acara yang merupakan kerja sama Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) dengan FEB Unisma ini bakal digelar pada 26-27 Juli 2023 dengan tema “Accounting Innovation For Global Welfare : a Blessing to The Universe” untuk mendorong akuntan beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
International Conference KRA X ini akan mengupas inovasi-inovasi penelitian dari bidang Financial Accounting and Capital Market (AKPM), Management and Behavioral Accounting (AKMP), Information System, Auditing, and Professional Ethics (SIAEP), Taxation (PPJK), Sharia Accounting (AKSR), Accounting Education (PAK), Good Corporate Governance & Sustainability Reporting (CG), Information System and Auditing (ASPSIA), dan Good Governance (ASPGG).
Manuskrip yang masuk akan melalui proses blind review yang selanjutnya paper yang lolos diumumkan untuk dipresentasikan pada tanggal 26-27 Juli 2023.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi pada rapat koordinasi bertempat di Gedung Yayasan Unisma mengatakan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan IAI KAPd dan seluruh akuntan yang ada di Jawa Timur telah memilih FEB Unisma sebagai penyelenggara ajang bergengsi di kalangan IAI. Apalagi pada KRA X ini, merupakan awal mula KRA menggelar konferensi berlevel internasional.
“Alhamduliah FEB Unisma dipercaya sebagai host dalam International Conference KRA X, ini merupakan tantang bagi kami sebagai host mudah-mudahan dengan pengalaman kami yang setiap tahun menggelar international conference dapat mengemban amanah dengan baik. Insyaallah dukungan dari seluruh cohost yang saling bahu-membahu dalam menyukseskan acara ini sangat penting, apalagi kegiatan ini digelar secara hybrid,” ucap Diana.
Lebih lanjut, Diana mengatakan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung Internasional Conference KRA X yang sangat diminati oleh peserta dari dalam dan luar negeri. Terhitung keynotes speaker, parallel speaker, partisipan, berasal dari minimal delapan negara yang akan mengikuti semua rangkaian kegiatan mulai conference, seminar, community service, forum kajur, dll.
“Semua peneliti International Conference KRA X ini sepertinya sangat tertarik dengan keterbaruan tema konferensi sangat penting, mengingat pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh dunia, mempengaruhi perekonomian dunia. Untuk itu dibutuhkan inovasi di bidang akuntansi dan keuangan yang mampu mendukung agenda tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals sebagai kesepakatan untuk mewujudkan kesejahteraan manusia secara global,” tukas Diana.
Ketua IAI KAPd, Prof Dr Dian Agustya SE MSi Akt CA dalam sambutannya mengatakan bahwa Akreditasi Mandiri EMBA (Lamemba) sebagai lembaga yang menaungi pendidikan tinggi akuntansi menuntut program studi yang berdaya saing internasional dan unggul, maka semua aktivitas tridharma harus berlevel internasional.
“Untuk itulah, kami berharap semua commite menyadari bahwa rangkaian kegiatan dalam International Conference KRA X ini dapat mengemas semuanya berlevel internasional dengan melibatkan peserta, presenter, maupun speaker dari delapan negara,” ucap Prof Dian yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Lembaga akreditasi Lamemba dan Dekan FEB Universitas Airlangga Surabaya.
Prof Dian berharap kontribusi para peneliti akuntansi berupa ide, insight, gagasan, hasil penelitian berupa inovasi-inovasi di bidang akuntansi dan keuangan berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan global dengan memastikan bahwa sumber daya alam dan sumber daya manusia digunakan secara efisien, efektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta berkelanjutan.(ads)
Editor: Lizya Kristanti