PASURUAN, Tugujatim.id – Motif pembuang bayi di pinggir jalan raya Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, diungkap polisi. Pasangan suami istri nikah siri alias orang tua yang tega membuang bayi laki-laki tersebut mengungkapkan motifnya karena malu.
Untuk diketahui, YM, 36, pria asal Desa Dawuhansengon, Kecamatan Purwodadi; dan SH, 28, wanita asal Desa Tutur, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, ini baru saja melangsungkan pernikahan siri pada Senin (19/o6/2023). Selang sehari, SH melahirkan bayi yang sudah dikandungnya selama 9 bulan pada Selasa (20/06/2023).
Diduga tidak lama pasca melahirkan, ortu ini tega membuang bayi mungil tersebut hingga menelantarkannya di jalan.
Baca Juga: Penemuan Bayi Ganteng Baru Lahir Diduga Dibuang di Pinggir Jalan Sukorejo Pasuruan
“Motif pembuang bayi karena perasaan malu yang baru menikah siri tapi sudah melahirkan,” ujar Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi pada Kamis (22/06/2023).
Setelah diamankan di rumah Kepala Desa Tutur, pasutri ini diantarkan polisi ke Puskesmas Sukorejo pada Rabu malam (20/06/2023). Mereka dipertemukan dengan buah hatinya di kamar perawatan puskemas. Hati YM dan SH tersentuh ketika melihat kondisi bayi berbobot 3,8 kilogram dan panjang 49 sentimeter itu tampak sehat. Keduanya pun menyesali karena telah tega menelantarkan bayinya.
“Saya menyesal dan akan merawat anak saya,” ucap YM.
Satreskrim Polres Pasuruan masih terus menyelidiki kasus pembuangan bayi tersebut. Kapolres menyatakan pihaknya masih akan berkonsultasi dengan Unit PPA Polres Pasuruan terkait permintaan orang tua untuk merawat bayinya.
“Mereka menyesali dan ingin merawat bayinya. Kami masih meminta rekomendasi dari PPA,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi diduga dibuang orang tuanya di Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu pagi (21/06/2023). Bayi laki-laki tersebut ditemukan warga sudah tergeletak terbungkus kain di pinggir jalan raya Desa Lecari.
Bayi yang baru berusia satu hari ini ditemukan dalam kondisi sehat, lengkap dengan pampers yang terpasang dan ari-ari yang sudah terpotong. Bayi tersebut langsung dirawat di Puskesmas Sukorejo. Polisi pun berhasil menangkap orang tuanya dan berupaya mengungkap motif pembuang bayi itu.