Tugujatim.id – Udara panas yang terjadi beberapa waktu terakhir banyak dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, cuaca panas itu tak hanya dirasakan siang hari, ketika malam hari juga tidak kalah panasnya hingga membuat badan terasa gerah dibanding biasanya. Lalu apa penyebabnya dan sampai kapan ini akan terjadi?
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa dalam periode 1 sampai 7 Mei 2022 fenomena suhu panas ini mencapai maksimum antara 33-36,1 derajat celsius. Sementara, suhu maksimum tertinggi sebesar 36,1 derajat celsius terjadi di Tangerang-Banten serta Kalimarau-Kalimantan Utara.
Dalam instagram resminya, BMKG menjelaskan, fenomena panas terik ini bukanlah gelombang panas. Menurut World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas atau biasa disebut dengan heatwave adalah kondisi udara panas berkepanjangan selama lima hari atau lebih dengan berturut-turut.
Kondisi panas itu juga mencapai suhu maksimal harian lebih dari suhu maksimal rata-rata sampai 5 derajat celsius atau lebih. Biasanya gelombang panas terjadi di kawasan menengah-tinggi, contohnya Eropa dan Amerika. Hal ini didorong dinamika atmosfer lintang menengah.
Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian.
Cuaca panas ini diperkirakan terjadi sampai pertengahan Mei 2022. Berikut Pemicu cuaca panas yang terjadi pada siang hari dalam beberapa waktu terakhir.
Pertama, posisi semu matahari yang saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator dan mengindikasikan sebagian wilayah Indonesia hendak memasuki musim kemarau. Oleh sebab itu, tingkat pertumbuhan awan serta fenomena hujannya akan amat berkurang. Inilah yang mengakibatkan dominasi cuaca cerah pada pagi menjelang siang.
Kedua, dominasi cuaca cerah dan tingkat perawanan rendah akan mengoptimalkan penerimaan sinar matahari. Maka dari itu, pada siang hari suhu terasa cukup terik.
Pihak BMKG menyampaikan, kondisi ini menandakan di Indonesia tengah memasuki musim pancaroba.
“Dengan kondisi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh,” tulis BMKG.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim