MALANG, Tugujatim.id – Insiden kebakaran akibat korsleting listrik terjadi hampir bersamaan di dua wilayah di Kabupaten Malang pada Senin pagi (10/10/2022). Bahkan, kedua insiden ini sama-sama diduga disebabkan korsleting listrik.
Insiden kebakaran akibat korsleting listrik yang pertama terjadi di sebuah gudang koperasi di Kelurahan Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pukul 04.00. Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Malang mendapatkan laporan pada pukul 04.35.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang Goly Karyanto mengatakan, tiga unit mobil PMK diturunkan untuk melakukan pemadaman dalam insiden kebakaran akibat korsleting listrik itu.
“Api berhasil dijinakkan pada pukul 05.20,” ujar Goly.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sedangkan untuk kerugian materiil ditaksir mencapai Rp15 juta.
Insiden kedua tak lama berselang terjadi di Turen. Si jago merah melalap gudang rumah milik Nurhasim, warga Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Diperkirakan api mulai membesar sejak pukul 04.30.
“Penyebabnya juga korsleting listrik,” kata Goly.
Untuk menanggulangi kejadian ini, pihaknya mengerahkan empat unit mobil PMK. Menurut dia, api berhasil dijinakkan pada pukul 06.45.
“Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian materiil diperkirakan Rp25 juta,” imbuhnya.
Untuk diketahui, korsleting listrik adalah penyebab yang cukup umum dari kebakaran. Goly mengatakan, masyarakat perlu waspada terhadap aliran listrik di bangunan agar tidak menyebabkan kebakaran.
“Masyarakat harus rutin melakukan pemeriksaan terhadap jaringan instalasi listrik dan gunakan kabel yang berstandar SNI,” pesan Goly.