MALANG, Tugujatim.id – Harga daging sapi di pasaran mulai turun kembali, termasuk di Kabupaten Malang. Sebab, sebelumnya harganya bikin melongo karena tembus hingga Rp130 ribu per kilogram.
Namun, saat ini harga daging sapi tersebut kembali normal menjadi Rp120 ribu. Penurunan tersebut terjadi sejak hari ketiga perayaan Idul Fitri.
Salah seorang penjual daging sapi di Pasar Singosari, Kabupaten Malang, bernama Muhammad Ali, 37, mengatakan, penurunan ini terjadi karena permintaan pembeli terpantau melandai. Dia mengaku hingga kini menghabiskan tiga ekor sapi dalam sehari.
“Alhamdulillah, pengunjung per hari masih mencapai 350 orang. Ya, kembali sepi usai Lebaran Ketupat,” katanya.
Ali memprediksi harga daging sapi tersebut akan mengalami penurunan, tapi tergantung permintaan (pembeli) seusai hari raya.
“Ya, kalau sepi bisa motong dua ekor saja. Kalau ramai, tiga ekor tergantung sikon,” tambah pria asal Madura itu.
Tidak hanya di Pasar Singosari saja yang mengalami penurunan harga. Salah satu penjual daging sapi di Pasar Landungsari, bernama Utama Prasetya Mukti, 27, mengatakan, pada Minggu (08/05/2022) yang harganya Rp120 ribu per kilo.
Namun, dia menyebut harga tersebut tidak akan mengalami penurunan meski usai Lebaran. Prasetya menyebut harganya akan terus berlanjut di kisaran Rp120 ribu.
“Untuk kenaikannya, saya tidak bisa pastikan,” ungkapnya.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Agung Purwanto mengatakan, harga daging dan sembako akan kembali normal seusai Hari Raya Idul Fitri.
“Ya, sudah biasa seperti itu harga kembali normal walaupun naik, tapi naiknya masih wajar. Baik daging ayam dan sapi, begitu juga dengan harga ikan,” tutupnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim