SURABAYA, Tugujatim.id – Menjelang Idulfitri 1444 H, Pegadaian menyediakan banyak promo menarik untuk masyarakat dan nasabah Pegadaian.
Promo tersebut berupa cashback yang diberikan berupa diskon sewa modal dan cashback berupa uang tunai berdasarkan prosentase atas pinjaman, mulai dari 2-3 persen.
Selain itu, Pegadaian juga memberikan tarif sewa modal khusus atau tarif bunga khusus bagi masyarakat yang melakukan transaksi di bulan suci Ramadan hingga menjelang Lebaran tahun ini.
“Banyak promo dari kami, khususnya bagi masyarakat dan nasabah yang bertransaksi pada bulan Ramadan sampai menjelang Lebaran,” terang Pemimpin Pegadaian Wilayah XII Surabaya, Mulyono Rekso, pada Senin (17/4/2023).
Kepada Tugu Jatim, Mulyono menambahkan bahwa promo yang dimaksud berlaku hingga 31 Mei 2023 mendatang. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tidak mendapat promo karena masyarakat dan nasabah bisa menjaminkan perhiasannya ke Pegadaian lagi disertai promo-promo tersebut.
Selain promo, Pegadaian Wilayah XII Surabaya melalui cabang masing-masing daerah di Jawa Timur mengadakan Customer Loyalty Program, yaitu berupa pembagian sembako untuk meningkatkan transaksi di cabang-cabang Pegadaian. Program ini berlaku untuk seluruh cabang dan outlet Pegadaian di Jawa Timur.
“Tidak hanya promo, cabang-cabang Pegadaian juga mengadakan Customer Loyalty Program yaitu pemberian sembako untuk meningkatkan transaksi di cabang-cabang. Program ini berlaku di seluruh Jawa Timur,” imbuh Mulyono.
Memang, sering terjadi fenomena di mana menjelang Lebaran banyak masyarakat menebus perhiasan emas mereka untuk digunakan sebagai aksesoris saat Lebaran. Namun, Mulyono yakin bahwa setelah Lebaran nanti, banyak masyarakat yang membutuhkan permodalan untuk berbagai keperluan seperti kegiatan usaha. Maka, perhiasan emas yang telah ditebus bisa dijaminkan kembali ke Pegadaian sekaligus mendapat promo-promo yang menarik.
“Memang pas Lebaran banyak yang tebus emas untuk dipakai saat momen Lebaran, tapi kami yakin nanti banyak yang akan menjaminkan perhiasan emas ke Pegadaian karena banyak promo yang menarik,” ucapnya.
Menariknya, menurut Mulyono, terjadi kenaikan transaksi jaminan barang, baik mobil maupun sepeda motor. Selain digunakan untuk mendapat modal, jaminan mobil dan motor tersebut ternyata digunakan sebagai sarana penitipan karena pemiliknya sedang mudik. Terjadi kenaikan sekitar 10-15 persen untuk jaminan mobil dan motor ini. Seperti terjadi di cabang Dinoyotangsi, Surabaya yang per hari bisa menerima hingga lima mobil untuk jaminan barang mobil dan motor.
“Mobil dan motor sebagai jaminan juga mengalami kenaikan transaksi, seperti di cabang Dinoyotangsi,” pungkas Mulyono.